Berita

Lima Hari Dekranasda Fair Digelar, Antusiasme Masyarakat Cukup Tinggi

Klojen (malangkotaa.go.id) – Sejak tanggal 1-5 April 2019, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Perindustrian Kota Malang menggelar Dekranasda Fair 2019 di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang. Berbagai kegiatan sudah digelar untuk membuat suasana semakin berwarna. Dengan adanya Dekranasda Fair ini diharapkan industri kreatif di Kota Malang bisa semakin maju dan terus bergeliat.

Kepala Dinas Perindustrian Kota Malang Drs. Subhan (kiri) foto bersama Ketua Dekranasda Jatim, Ketua Dekranasda Kota Malang, dan tim Dinas Perindustrian Kota Malang usai pembukaan Dekranasda Fair

Pada acara penutupan, Jumat (05/04/2019), Kepala Dinas Perindustrian Kota Malang, Drs. Subkhan mengungkapkan bahwa selama lima hari digelar, antusiasme masyarakat cukup tinggi.

“Rata-rata setiap hari jumlah pengunjung sampai ratusan orang. Hal ini disebabkan karena banyak kegiatan yang kami lakukan. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam acara ini,” ucapnya.

Ditambahkan Subkhan, wisatawan dari mancanegara pun turut datang dan membeli berbagai produk unggulan pelaku IKM yang dipajang dalam pameran terutama batik. Hal ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri, karena batik sebagai salah satu hasil budaya asli Indonesia yang diakui dunia dan semakin mendapat banyak berhatian.

Lebih lanjut Subkhan mengungkapkan ada banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan. Mulai dari pembukaan, pelatihan fashion, lomba make up, lomba kepribadian muslimah, hingga workshop pembuatan aksesoris. Salah satu rangkaian kegiatan yang menarik masyarakat adalah festival bantal sebagai bentuk filosofis penguatan industri kreatif.

“Saya tidak menduga, kegiatan tersebut menyedot antusias masyarakat. Ini harus sering diangkat. Meski begitu, ada beberapa hal yang menjadi evaluasi. Seperti dari segi penyelenggaraan yang nantinya akan menyediakan tempat yang lebih dekat dengan potensi pasar, seperti halnya di mal,” urainya.

Dari gelaran ini, menurut Subkhan pelaku IKM akan terus bertumbuh dan memiliki daya saing yang kuat. “Apalagi, saat ini, Kota Malang mendapat label sebagai kota kreatif  dan mendapat pengakuan di level nasional maupun internasional. Kami akan terus meningkatkan berbagai kreativitas, sehingga label itu tak sekedar nama besar belaka,” pungkasnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content