Berita

Dikukuhkan, Nagapasa Siap Cetak Penembak Handal

Kabupaten Malang, MC – Untuk mewadahi para penghobi olahraga menembak dan berburu, Selasa (22/2) dikukuhkan komunitas menembak bernama Nagapasa Shooting Club (NSC). Pengukuhan yang digelar di lapangan Detasemen Matra 2 Paskhas Lanud Abdulrachman Saleh ini diawali dengan atraksi terjun payung oleh para prajurit TNI AU.

Perwakilan dari berbagai instansi menembak target di lapangan tembak yang ada di area Lanud Abdulrahman Saleh Malang, Senin (22/2)
Perwakilan dari berbagai instansi berlomba menembak target di lapangan tembak yang ada di area Lanud Abdulrahman Saleh Malang, Senin (22/2)

Para penerjun ini masing-masing membawa bendera yang diantaranya bendera TNI AU dan bendera Merah Putih. Setelah para penerjun mendarat dengan baik, acara kemudian dilanjutkan dengan upacara. Dalam upacara ini, dikukuhkanlah komunitas dan kelompok penembak yang ditandai dengan pemasangan atribut NSC dan Perbaikin kepada Ketua Umum NSC, Helmi Ardianto Nange.

Setelah itu para hadirin dan peserta upacara menuju lapangan tembak yang lokasinya tidak jauh dari lapangan tempat upacara. Perwakilan dari TNI AU, polisi, anggota NSC dan pemerintah daerah melakukan latihan (eksebisi) menembak sasaran.

Menurut Ketua Umum NSC, Helmi Ardianto Nange, meski organisasi ini masih baru dikukuhkan, namun peminatnya sudah banyak, baik dari kalangan TNI AU maupun warga sipil. Dan hal itulah yang menjadi alasan Helmi untuk membentuk klub menembak ini. “Peminat olahraga menembak ini sangat banyak, sehingga kami bertekad untuk membentuk sebuah komunitas,” ujarnya, Senin (22/2).

Selain itu, lanjut Helmi, pihaknya juga ingin memfasilitasi serta siap mencetak atlet-atlet menembak profesional sehingga nantinya turut memberikan sumbangsih positif bagi bangsa Indonesia. “Kita siap melahirkan atlet-atlet menembak berkaliber nasional dan diharapkan juga internasional, sehingga nantinya juga ikut mengharumkan nama Indonesia di mata dunia,” sambungnya.

“Setiap anggota NSC, harus mematuhi aturan yang berlaku. Misalnya salah satu anggota membawa senjata meski itu tergolong airsoft gun, dan kemudian tersangkut masalah, maka hendaknya tidak menyangkut pautkan nama organisai. Dan perlu diingat, sesuai aturan, airsoft gun sudah tergolong senjata api,” pungkas Helmi. (say/yon)

2 Comments
  1. Syahil 7 years ago
    Reply

    Kalo misal mau ikut nggabung komunitasnya gimana ya?

  2. Syahil 7 years ago
    Reply

    Kalo misal mau ikut nggabung komunitas nya, cara nya gimana ya ?

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content