Klojen (malangkota.go.id) – Saat memperingati hari ulang tahunnya yang ke-46, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Cabang Malang menggelar berbagai acara. Seperti pada Minggu (15/03/2020) di area Car Free Day (CFD) di sepanjang Jl. Ijen Kota Malang, para tenaga medis menggelar senam dan pelatihan dasar untuk nantinya memberi edukasi bantuan hidup dasar kepada masyarakat.

Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko membuka rangkaian acara HUT PPNI Malang dan memberi apresiasi terhadap berbagai programnya

Tak hanya para perawat dari rumah sakit dan perguruan tinggi, sejumlah kader kesehatan seperti dari perwakilan posyandu turut mengikuti gelaran ini. Ketua Dewan Pimpinan Daerah PPNI Cabang Malang, Bagong Priyantono mengatakan bahwa gelaran ini sekaligus dalam rangka memecahkan rekor MURI.

“Kali ini, puluhan ribu perawat yang ada di 38 kabupaten-kota di Jawa Timur mengadakan gerakan serupa yang akan dilanjutkan dengan kegiatan sosial. Di Malang, lebih dari 4.000 perawat anggota PPNI sudah disiapkan untuk diterjunkan ke tengah-tengah masyarakat untuk memberi edukasi dan bantuan kesehatan,” imbuhnya.

Terutama menyikapi kondisi saat ini, terang Bagong, dimana sedang merebak virus Covid-19, peran para tenaga medis ini akan lebih dimaksimalkan lagi. Bagi warga yang setiap saat membutuhkan kehadiran perawat dapat menghubungi puskesmas terdekat, anggota atau pengurus PPNI, serta bagi warga yang tidak mampu akan digratiskan.

Sebagai upaya membantu pemerintah pusat maupun daerah dalam mengantisipasi terus merebaknya virus Covid-19, imbuh Bagong, ribuan perawat ini akan disiagakan 24 jam secara bergantian. “Pada momen kali ini, para perawat tersebut juga diberikan penguatan, bagaimana cara memberi pertolongan awal bagi orang yang kecelakaan pingsan hingga yang terkena serangan jantung,” urainya.

Berbagai upaya yang dilakukan anggota PPNI Malang dan tak hanya karena saat ini sedang mewabah virus Covid-19, namun akan berkelanjutan, sehingga masyarakat memahami pentingnya kesehatan dan hidup sehat.

Selain itu, sambung Bagong, ke depan agar setiap warga masyarakat dapat memberi pertolongan pertama dengan cepat. Seperti ketika melihat atau ada orang terdekatnya sedang membutuhkan pertolongan pertama sebelum dirujuk ke rumah sakit atau puskesmas.

Apa yang dilakukan PPNI Malang ini pun mendapat apresiasi dari Wakil Wali Kota Malang Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko yang hadir dan membuka gelaran. Menurutnya, program yang dilakukan anggota PPNI ini sangat mulia dan sangat dibutuhkan, dimana saat ini sedang merebak virus Covid-19.

“Dengan adanya daya dukung dari anggota PPNI ini, kita berharap wabah ini segera berakhir dan dapat menanamkan pola hidup sehat bagi masyarakat sepanjang hidupnya. Yang terpenting saat ini adalah masyarakat tidak panik dan selalu menjaga kesehatan dengan baik, agar tidak mudah terserang penyakit apapun,” pungkas pria yang akrab disapa Bung Edi itu. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content