Klojen, MC – Keberadaan bus wisata Kota Malang atau biasa disebut Bus Macito (Malang City Tour) dan bus sekolah menjadi daya tarik tersendiri bagi juri Wahana Tata Nugraha (WTN) tingkat nasional. Penasaran dengan armada gratis tersebut, secara khusus tim juri WTN melihat langsung Macyto dan bus sekolah gratis Pemkot Malang, Selasa (26/7).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Kusnadi, S.Sos mengakui keberadaan bus wisata dan bus sekolah gratis di Kota Malang memberikan nilai lebih bagi kota (Malang) ini dihadapan dewan juri WTN. Dengan keberadaan transportasi massal gratis ini semakin membuat peluang Kota Malang untuk kembali meraih Penghargaan WTN bertambah besar.
“Juri hari ini datang ke Kota Malang dan langsung melakukan penilaian. Besok (Rabu (27/7) juri akan melakukan pemaparan terkait hasil penilaian,” jelas Kusnadi, Selasa (26/7).
Kusnadi menambahkan, juri WTN tidak bisa didikte oleh Pemerintah Kota Malang atapun pihak manapun saat melakukan penilaian. Karena itu begitu tiba di Kota Malang, juri WTN langsung melihat-lihat berbagai sudut Kota Malang.
“Rute penilaian dilakukan juri sendiri, kami tidak bisa ikut campur. Yang jelas Kota Malang sudah maksimal dalam melakukan persiapan, kini tinggal menunggu hasil,” ungkap Kusnadi.
Kriteria penilaian yang dilakukan oleh dewan juri terkait WTN diantaranya kedisiplinan masyarakat di jalan raya, rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, penataan PKL, hingga rambu-rambu lalu lintas yang sampai tertutup reklame.
“Dalam hati saya sudah yakin Kota Malang akan bisa meraih WTN tahun (2016) ini. Tapi hasilnya bagaimana, saat ini mari tunggu keputusan dewan juri,” pungkas Kusnadi. (cah/yon)
