Saat merekrut atau menjaring calon-calon pemain sepakbola muda bertalenta, pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, selalu blusukan ke desa-desa/ daerah terpencil. Karena menurut dia, sebenarnya sangat banyak calon atau bibit-bibit pemain sepakbola di negeri ini jika kita mau mencarinya sampai ke pedesaan.
Setidaknya hal itulah yang disampaikan oleh Indra, Senin (02/12). Gaya atau pola pencarian pemain sepakbola muda ini juga akan ia terapkan untuk mnejaring pemain bagi Aji Santoso Internasional Football Academy (ASIFA). Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa Indra saat ini tergabung sebagai penasehat teknik di ASIFA.
“Saya nantinya tetap akan blusukan untuk mencari pemain sepakbola bagi ASIFA ini. Sayang jika fasilitas sebagus ini tidak menghasilkan pemain yang berkualitas dan bermutu tinggi. Tentunya nanti di ASIFA juga akan dihuni pelatih-pelatih profesional serta kurikulum yang bagus juga,” sambung Indra.
Bagi calon pemain yang mempunyai potensi tinggi, namun dari segi ekonomi kurang mampu, terang Indra, pihaknya akan bersedia untuk mencarikan bapak/ orang tua angkat bagi mereka. “Sebenarnya banyak orang yang peduli dengan sepakbola, dan tidak usah khawatir, untuk mencari orang tua asuh cukup mudah,” tambahnya.
Lebih jauh Indra menyampaikan tentang program beasiswa di ASIFA, bagi anak-anak yang mempunyai skill di atas rata-rata menurut penilaian tim pelatih. Jadi, selain akan dicarikan orang tua asuh, siswa ASIFA yang mempunyai potensi, juga bisa mendapat beasiswa.
“Sehingga saat saya nanti memperoleh calon pemain yang bagus, tidak usah khawatir mengenai biaya sekolahnya. Kami berharap dari ASIFA ini terlahir pemain-pemain muda yang profesional serta berkontribusi pada tim nasional Indonesia nantinya,” pungkas Indra. (say/dmb)
