Ketatnya persaingan untuk masuk Timnas U-19 yang disiapkan tampil di Piala Asia 2014 mulai memakan korban. Dari 40 pemain yang mengikuti pemusatan latihan di Kota Batu akhirnya tiga pemain terkena “seleksi alam” tersingkir dari skuad Timnas U-19, selasa (3/12).
Saat mengunjungi Akademi Sepakbola ASIFA di lapangan Mojolangu Kota Malang, pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri menegaskan tiga pemain resmi tersingkir dari seleksi. Mereka adalah playmaker Rudolf Yanto Basna (Persisam U-21), Dikri Yusro Afafa (kiper diklat Persib) dan Dalmiansyah Matutu (striker) asal Persilas Lampung.
Indra Safri mengungkapkan, setelah mengikuti latihan fisik sejak 9 November lalu, dari 40 pemain yang mengikuti latihan, tiga akhirnya resmi dicoret karena cedera. Mereka adalah Rudolf, Dikri dan Dalmiansyah.
“Dari 37 pemain yang saat ini tersisa, tiap bulan akan kami kurangi, untuk tampil di Myanmar nanti hanya 23 pemain yang akhirnya akan dibawa,” jelas Indra, Selasa (30/12).
Indra menjelaskan, dengan hanya membawa 23 pemain, tentunya pemain yang ada sekarang harus bisa membuktikan bahwa mereka memiliki kemampuan. Pemain dikondisikan untuk terus bersaing secara ketat, siapa yang paling bagus dan paling siap maka akan memiliki peluang terbaik untuk bisa tampil di Myanmar.
“Persaingan sangat ketat untuk bisa masuk Timnas, semua pemain harus menunjukan kualitasnya untuk bisa membela merah putih,” tegas Indra.
Selain memiliki teknik yang bagus dan fisik yang prima, Indra menjelaskan, saat memilih pemain juga sangat mempertimbangkan mental dan kedisiplinan pemain. Sebab hanya dengan mental yang bagus dan disiplin tinggi, prestasi akan bisa digapai.
“Saat ini, semua lawan-lawan Indonesia sudah panas dingin mendengar nama Indonesia. Ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membuktikan bahwa Indonesia layak berprestasi di Piala Asia U-19, sebagai bekal untuk bisa tampil di Piala dunia U-20,” terang Indra. (cah/dmb)
