Jelang natal, menjadi menjadi berkah tersendiri bagi perajin pohon natal. Begitu juga dengan Zipora, pengusaha kerajinan pohon natal. Setiap hari rumah warga Pondok Blimbing Indah ini selalu terlihat aktivitas pembuatan dan jual beli pohon natal, Rabu (18/12).
Zipora mengungkapkan, jelang natal seperti ini, pesanan pohon natal selalu tidak pernah sepi. Setiap hari selalu saja ada permintaan. Tetapi dari sekian banyak permintaan itu, baru satu sampai dua permintaan yang bisa dipenuhi.
“Untuk bisa mengerjakan pohon natal butuh ketelatenan. Dalam sehari, maksimal kami baru bisa memenuhi permintaan dua pohon saja, sebab tenaganya hanya satu orang,” jelas Zipora, Rabu (18/12).
Zipora mengungkapkan, harga satu buah pohon natal yang dibuatnya antara Rp 200.000 sampai dengan Rp 250.000. Dalam sebulan dia mengantongi hasil penjualan sekitar Rp 5 Juta.
Berbeda dengan banyaknya pohon natal yang diimpor dari China, pohon natal buatan Zipora memiliki keunggulan tersendiri sehingga selalu saja laku terjual. Pohon natal ini dikerjakan dengan tangan, sehingga kualitasnya lebih unggul dibandingkan yang dikerjakan oleh pabrik.
Selain berdagang pohon natal, Zipora mengatakan selama ini eksis membuat berbagai pernik kerajinan dari bahan alam. Produk kerajinan yang dibuat selama ini memiliki pasar yang sudah bagus, baik itu di Malang, Surabaya, Bali, dan Jakarta.
“Kerajinan yang kami buat sudah punya pasar tersendiri sehingga tak masalah saat ini banyak produk dari luar menyerbu Indonesia,” tegas Zipora. (cah/dmb)