Jelang tutup tahun 2014 beberapa petinju dari Sasana D’Kross berlaga di beberapa kejuaraan tinju dunia seperti SIS Moralis Fight di Timor-Leste dan Kejuaraan WBA (World Boxing Association) di Bangkok, Thailand.
Hero Tito, petinju dari Sasana D’Kross BC Arema, pada 13 Desember 2014 yang lalu berhasil menang angka pada gelaran Malang Super Fight XIX melawan Roy Mukhlis dari Sasana UBS (Untung Bersama Sejahtera, red) Surabaya. Kini petinju asli Arema ini akan terbang ke Bangkok untuk mengikuti kejuaraan tinju kelas ringan junior (58,9 kg) versi WBA Asia Championship.
Manager D’Kross BC Arema, Eko Nurcahyo mengatakan bahwa hasil menang angka kemarin sangat bermanfaat karena petinju yang dihadapi waktu itu yaitu Roy Mukhlis juga pernah menjadi juara kelas ringan WBA Asia Pasific sebagaimana yang akan diikuti Tito tanggal 23 Desember 2014 nanti.
“Setidaknya gambaran mengenai kekuatan lawan sudah dikantongi manager. Hero Tito sendiri memang selama ini menyadari bahwa para petinju Thailand sangat kuat (tahan pukul). Akan tetapi hal tersebut justru menjadi tantangan untuk membuktikan dan menguji hasil latihan Hero Tito selama ini,” sambung Eko, Jum’at (19/12)
Terpisah, Hero Tito saat dikonfirmasi ditengah-tengah latihan bersama partner latihan H. Nurhuda mengatakan jika ia ingin menunjukkan prestasi terbaik dan akan membuktikan bukan hanya bagi masyarakat Kota Malang tetapi juga bangsa dan negara Indonesia.
Sementara itu, Ketua Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) Malang Raya yang juga tokoh tinju nasional Ade Herawanto menyampaikan dengan keikutsertaannya dalam kejuaraan tersebut merupakan kesempatan emas bagi Tito untuk menunjukkan prestasi terbaiknya di dunia tinju professional.
“Saya harapkan Hero Tito datang ke Thailand, bertanding dan menang serta mampu merebut dan membawa pulang sabuk kejuaraan ke Kota Malang, Bumi Arema. Kami optimis Tito bisa meraih apa yang ditargetkan karena sudah melakukan persiapan yang maksimal,” pungkas Ade. (say/yon)