Dibukanya seleksi pemain U-17 untuk membela Asosiasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Malang di ajang Liga Remaja Piala Suratin disambut antusias para pemain-pemain muda. Sebanyak 225 pemain dari berbagai penjuru Malang Raya bersaing ketat mengikuti seleksi di Stadio Gajayana, Senin (02/03).
Begitu banyaknya para peserta seleksi membuat duet pelatih Dwi Karyawanto dan Eko KW harus bekerja keras untuk memantau kemampuan para pemain. Seleksi yang dimulai sejak pagi hari baru usai sekitar pukul 13.00 WIB dengan menggelar sebanyak 11 kali pertandingan.
Pelatih tim U-17 Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI Kota Malang, Dwi Karyawanto mengungkapkan banyaknya peserta seleksi saat ini merupakan rekor seleksi untuk tim U-17 Kota Malang. Hal ini semakin membuatnya optimis bisa membentuk tim terbaik untuk Liga Remaja Piala Suratin.
“Dari 225 peserta seleksi saat ini ada 65 yang tereliminasi dari seleksi tahap pertama. Sebanyak 160 pemain yang lolos akan di tes lagi di hari kedua,” jelas Antok, panggilan akrab Dwi Karyawanto, Senin (02/03).
Antok mengungkapkan untuk menghadapi Liga Remaja nanti, tim U-17 Kota Malang akan diperkuat sebanyak 25 pemain. Maka dari itu 160 pemain yang saat ini lolos akan diciutkan hingga nanti hanya tersisa 25 pemain dalam waktu 10 hari ini.
Meski sampai saat ini belum ada target dari manajemen Asosiasi Pengcab PSSI Kota Malang, Antok tetap bertekad bisa membawa tim U-17 Kota Malang meraih juara. Banyaknya pemain muda yang memiliki talenta bagus selama seleksi diharapkan bisa menjadi andalan tim Kota Malang di Liga Remaja Piala Suratin.
Dari informasi yang berkembang, Antok mengatakan Liga Remaja digulirkan sekitar bulan April 2015. Seleksi yang sudah sejak jauh hari dilakukan seperti ini diharapkan akan membuat kekompakan tim lebih bagus lagi.
“Saya kira waktu dua bulan cukup untuk melakukan persiapan, waktu yang ada ini harus kami manfaatkan sebaik mungkin agar Kota Malang bisa meraih hasil terbaik,” pungkas Antok. (cah/yon)
