Berita

Wali Kota Malang Resmikan Taman Kunang-kunang

Bagaimana bentuk Taman Kunang-kunang Kota Malang yang terinspirasi dari indahnya kunang-kunang akhirnya bisa dilihat secara langsung oleh masyarakat Kota Malang. Wali Kota Malang H. Moch. Anton secara resmi me-launching taman yang ada di Jl. Simpang Ijen tersebut, Rabu (1/4).

Wali-Kota-Malang-H.-Moch.-Anton-memberikan-sambutan-sebelem-meresmikan-Taman-Kunang-kunang_0104MC

Wali Kota Malang yang kerap disapa Abah Anton itu mengaku sangat senang sekali Taman Kunang-kunang yang peletakan batu pertamanya dilakukan  50 hari yang lalu kini sudah jadi. Keberadaan taman ini sangat bagus sekali, Jl. Simpang Ijen yang selama ini gelap, kini semakin indah dan lebih terang dengan keberadaan lampu taman yang berkelap-kelip seperti kunang-kunang.

“Pembangunan Taman Kunang-kunang dikonsep seperti taman di Malaysia, karena itu saya sangat bangga sekali dengan keberadaan taman ini. Sangat berbeda dengan taman-taman di Indonesia,” tegas Abah Anton, Rabu (1/4).

Dengan dibangunnya taman ini Abah Anton mengatakan sangat bangga sekali sebab saat ini Kota Malang semakin banyak memiliki taman interaktif. Dimana sebelumnya Kota Malang sudah memiliki Taman Cerdas Trunojoyo, Alun-alun Merdeka, Taman Merbabu, dan juga Taman Merjosari.

“Setelah sukses membangun Taman Kunang-kunang melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility_red), Kota Malang akan membangun lagi Taman Malabar dengan dana dari Jepang melalui PT. Otsuka,” terang Abah Anton.

Untuk Taman Kunang-kunang sendiri dibangun dari dana CSR PT. Bentoel Prima Tbk yang sebelumnya juga telah sukses membangun Taman Cerdas Trunojoyo.

Terpisah, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang, Erik Setyo Santoso, ST, MT mengatakan sangat bersyukur sekali akhirnya pembangunan Taman Kunang-kunang bisa terwujud menjadi kenyataan.  Adanya taman ini membuat taman di Jl. Simpang Ijen yang semula taman biasa kini menjadi taman yang interaktif.

“Kalau selama ini taman hanya untuk ekologi, kini berbeda. Taman juga menjadi tempat social, arena interaksi warga,” kata Erik.

Lokasinya yang dekat dengan kampus, Taman Kunang-kunang juga di desain bisa menjadi tempat pertunjukan. Ke depan taman ini juga dilengkapi dengan perpustakaan sehingga bisa membuat masyarakat yang datang merasa nyaman saat berada di taman. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content