Berita

SDN Model dan SD Al-Kautsar Maju ke Tingkat Nasional Lomba Budaya Mutu

SDN Model Kota Malang dan SD Plus Al-Kautsar akhirnya melaju ke Lomba Budaya Mutu Tingkat Nasional. Secara resmi juri nasional melakukan penjurian di dua sekolah yang menjadi wakil Kota Malang tersebut, Kamis (15/10).

Tim juri berkomunikasi dengan murid SDN Model, Kamis (15/10)
Tim juri berkomunikasi dengan murid SDN Model, Kamis (15/10)

Lomba Budaya Mutu merupakan program dari Direktorat Pembinaan Sekolah  Dasar, Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Budaya mutu merupakan pelaksanaan dari aturan dan tata tertib yang disepakati oleh warga sekolah , dihayati dan dilakukan terus menerus sehingga menjadi sebuah kebiasaan.

Dalam penjurian kali ini tim visitasi budaya mutu terjun langsung ke SD Model untuk melihat berbagai kegiatan yang ada. Tim juri menilai bagaimana kegiatan pembelajaran intrakurikuler dan ekstrakurikuler, sampai karakter anak-anak dalam berkomunikasi.

Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Malang, Prayitno mengatakan kegiatan ini merupakan tindakan lanjut dari program budaya mutu tingkat provinsi. Dari penilaian sebelumnya, ada dua sekolah di Kota Malang yang masuk ke tingkat nasional yaitu SDN Model dan SD Plus Al-Kautsar.

“Tim penilai yang datang kali ini adalah dari Direktorat Pendidikan Dasar langsung dari Jakarta untuk menilai SD Model mewakili Kedungkandang dan SD Al-Kautsar dari Kecamatan Blimbing,” tegas Prayitno, Kamis (15/10).

Prayitno menambahkan, dalam penilaian kali ini banyak sekali yang dinilai tim juri, mulai dari proses belajar mengajar, kegiatan di perpustakaan, lingkungan, disiplin lingkungan, dan juga  karakter anak. “Kami berharap wakil dari Kota Malang bisa menjadi juara. Dimana grand final lomba budaya mutu ini akan dilangsungkan di Padang sekitar bulan November 2015,” tegas Prayitno.

Sementara itu, Siswa SDN Model, Nizar Ramadhan mengatakan tidak tepengaruh dengan adanya penilaian dari tim juri budaya mutu tingkat nasional ini. Ia yakin seperti halnya saat penilaian lomba Adiwiyata yang kala itu SDN Model meraih juara, dalam lomba kali ini ia yakin juga bisa menjadi juara.

“Banyak sekali tadi yang ditanyakan tim juri, mulai dari hobi sampai dengan ruang terbuka hijau (RTH). Pertanyanyaan gampang-gampang jadi mudah jawabnya,” jelas Nizar. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content