Berita

Mensos RI: Muslimat NU Harus Aktif di Dunia Pendidikan

Keberadaan Muslimat NU mempunyai banyak peran di berbagai aspek kehidupan, seperti halnya di dunia pendidikan. Salah satunya adalah berperan membantu menyukseskan kerjasama antara perguruan tinggi dengan perguruan tinggi yang ada di luar negeri.

Mensos RI Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pesan-pesannya kepada Muslimat NU, Minggu (18/10)
Mensos RI Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pesan-pesannya kepada Muslimat NU, Minggu (18/10)

Dalam konteks ini, khususnya para tokoh-tokoh Muslimat NU berkontribusi untuk memfasilitasi suatu kerjasama lembaga tinggi dengan memberikan akses atau kemudahan yang menjadi kebutuhan suatu kerjasama. Dengan demikian, eksistensi Muslimat NU dapat mengemuka.

Beberapa hal itulah yang disampaikan oleh Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa, Minggu (18/10) disela-sela acara pelantikan pengurus Muslimat NU Kota Malang di GOR Ken Arok Kota Malang. Menurutnya dalam menjalin kerjasama ini pihak internal lembaga tinggi harus mempersiapkan berbagai hal.

“Dosen yang berkualitas, materi perkuliahan yang memadai, hingga alumni yang berkaliber internasional merupakan faktor penentu utama dalam sebuah kerjasama dengan lembaga tinggi luar negeri. Dari semua itu, nantinya lembaga tinggi akan mendapat sertifikasi internasional,” imbuh Khofifah, Minggu (18/10).

Dia mencontohkan, Universitas Islam Malang (Unisma) memiliki banyak fakultas dan jurusan, mulai dari ilmu sosial hingga sains, ditambah dengan berbagai prestasi yang mampu diraih, sarana prasarana kampus yang lengkap, dan gedung yang representatif. “Itu semua tentu akan menjadi daya tarik lembaga tinggi luar negeri untuk bekerjasama,” urai Khofifah.

“Unisma bisa lebih meningkatkan lagi kualitas maupun sarana prasarana sehingga ke depan akan lebih baik lagi. Ini juga berlaku bagi perguruan tinggi lain, khususnya yang ada di Malang. Kualitas pendidikan kita sebenarnya sudah bagus, tinggal bagaimana kita memanfaatkan peluang serta meningkatkan mutu dan kualitasnya saja,” beber Khofifah.

Yang tak kalah penting, lanjutnya, para Muslimat NU juga harus dapat mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat khususnya kalangan keluarganya untuk selalu memprioritaskan pendidikan bagi putra-putrinya. “Pendidikan sangat penting dan menentukan masa depan anak. Maka dari itu, sebisa mungkin pendidikan ini bisa ditempuh hingga lulus sarjana,” imbau Khofifah. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content