Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pertanian (Disperta) Kota Malang menyerahkan bantuan dua unit traktor untuk membantu meningkatkan produktivitas para petani serta mewujudkan ketahanan pangan di Kota Malang. Dua unit traktor tersebut diserahkan kepada kelompok tani KUD Subur dan KUD Kamajaya di Balai Benih Ikan Tlogowaru Kota Malang, Jumat (30/10).
Kepala Dinas Pertanian Kota Malang, Ir. Hadi Santoso mengungkapkan selama ini petani di Kota Malang mengalami kesulitan dalam hal pengolahan lahan karena belum memiliki traktor sendiri. Kalaupun bisa, mereka masih meminjam ke Pabrik Gula Kebon Agung dan biasanya baru terealisasi setelah menunggu tiga bulan.
“Dengan sudah memiliki traktor sendiri, kami berharap petani Kota Malang bisa semakin efektif dalam bekerja sehingga hasilnya bisa semakin banyak,” jelas Soni, panggilan akrab Ir. Hadi Santoso, Jumat (30/10).
Adanya traktor ini diharapkan bisa membantu beban petani dalam mengolah lahan yang semakin hari biaya operasionalnya semakin mahal. Dengan begitu pengeluaran petani untuk menyewa traktor bisa dihilangkan dan mengurangi ongkos yang digunakan untuk bercocok tanam.
Sementara itu Wali Kota Malang H. Moch. Anton membenarkan Pemkot Malang telah menyerahkan bantuan dua unit traktor yang merupakan pemberian pemerintah pusat kepada para petani. Selain dua unit traktor, para petani juga mendapatkan bantuan bibit padi dan juga bibit jeruk dalam pot.
“Kami berharap petani di Kota Malang bisa bergairah lagi dalam menanami lahannya, tidak sampai dijual yang bisa berubah fungsi menjadi perumahan,” pungkas pria yang kerap disapa Abah Anton itu. (cah/yon)