Melakukan tindakan nyata untuk bisa terus menekan peredaran rokok tanpa cukai, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur II (Kanwil DJBC Jatim II) melakukan tindakan tegas. Sebanyak enam juta batang rokok ilegal disita dan dimusnahkan dengan cara dibakar di depan Kanwil DJBC Jatim II di Jl. Raden Intan No. 3 Kota Malang, Selasa (3/11).
Pemusnahan jutaan rokok ilegal ini dihadiri dan dipimpin langsung oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro. Selain pemusnahan enam juta batang lebih rokok tanpa cukai dan tembakau ilegal senilai Rp 1,6 miliar, juga dimusnahkan berbagai macam produk ilegal lainnya seperti airsoft gun, sex toys, obat-obatan. Hal ini dilakukan untuk menekan terjadinya praktik penjualan berbagai macam barang ilegal dan juga untuk menertibkan para pelaku industri.
Menteri Bambang mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk membantu industri rokok legal yang selama ini banyak dirugikan atas maraknya penjualan rokok ilegal tanpa cukai. Kegiatan ini patut diapresiasi karena merupakan aksi nyata dalam menciptakan industri yang mematuhi segala ketentuan dan membayar cukai sesuai kewajiban.
“Harapannya tidak ada lagi rokok yang tidak membayar cukai. Selain untuk melindungi kepentingan penerimaan negara, kegiatan ini juga untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif peredaran rokok ilegal,” tegas Menteri Bambang, Selasa (3/11).
Agar perusahaan semakin patuh terhadap peraturan yang berlaku, Menteri Bambang mengatakan pemerintah akan terus melakukan sosialisasi. Dengan cara ini kedepan diharapkan tidak ada lagi perusahaan rokok yang tidak mematuhi peraturan yang ada. (cah/yon)
