Artikel

Kini Pak Putut Tak Lagi Khawatir Jika Hujan Turun

Sukun, MC – Pak Putut hanya bisa tertegun saat Wali Kota Malang H. Moch. Anton menanyakan bagaimana perasaannya setelah rumah kediamannya diperbaiki. Warga RT 3 RW 3 Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun ini tidak tahu lagi bagaimana mengungkapkan perasaan bahagianya, Minggu (6/12).

Pak Putut bahagia rumahnya selesai diperbaiki, Minggu (6/12)
Pak Putut bahagia rumahnya selesai diperbaiki, Minggu (6/12)

Terima kasih, itulah kata yang terucap lirih dari Pak Putut. Dari sorot matanya tergambar jelas jika dirinya sangat tidak menyangka rumah tempat tinggalnya akan diperbaiki secepat ini.

Pak Putut menceritakan selama ini saat musim hujan tiba, dirinya selalu diselimuti perasaan was-was dan khawatir. Pasalnya setiap hujan turun, atap rumahnya banyak yang bocor hingga masuk ke dalam rumahnya.

“Saat ditanya Abah Anton (panggilan akrab Wali Kota Malang) tadi saya masih belum percaya rumah saya sudah dibangun seperti saat ini, sebab seminggu yang lalu masih berantakan,” jelas Putut, Minggu (6/12).

Pria yang sudah berusia lebih dari setengah abad ini mengatakan dirinya tidak memiliki firasat sama sekali akan mendapatkan keberuntungan dengan diperbaikinya rumah tempat tinggalnya itu. Awalnya dirinya mengatakan sempat was-was juga apakah rumah penuh kenangan ini benar-benar dibangun oleh Pemerintah Kota Malang.

“Saya berterima kasih sekali, saya tidak bisa menggambarkan bagaimana bahagianya memiliki rumah yang layak huni. Seperti mimpi tetapi benar-benar nyata,” tegas Pak Putut.

Sementara itu Abah Anton mengungkapkan ikut merasa senang bisa melihat warganya bisa tersenyum bahagia dengan apa yang sudah dilakukan jajaran pemerintahan Kota Malang dan para pengusaha. Kegiatan bedah rumah adalah kegiatan yang diprioritaskan Pemerintah Kota Malang untuk mewujudkan Kota Malang yang sehat dan zero permukiman kumuh.

“Seminggu yang lalu rumah ini masih belum dibangun. Dengan kerja keras, saya bahagia hari ini bisa melihat langsung rumah Pak Putut sudah jadi dan layak huni,” ucap Abah Anton.

Dari kenyataan ini Abah Anton menegaskan bahwa inilah diantaranya pentingnya jajaran pemerintahan Kota Malang melakukan kegiatan blusukan. Menurutnya dengan blusukan bisa secara langsung menyelami apa yang dibutuhkan warganya dan bisa langsung hadir di tengah masyarakat. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content