Klojen, MC – Wali Kota Malang H. Moch. Anton meninjau langsung ke Pasar Oro-oro Dowo untuk melihat sejauh mana kesiapannya sebelum ditempati kembali oleh para pedagang. Bersama Kepala Dinas Pasar Kota Malang Drs. Wahyu Setianto, MM dan segenap jajarannya, pria yang kerap disapa Abah Anton itu berkeliling pasar, Rabu (6/1).
Abah Anton mengungkapkan setelah melihat langsung Pasar Oro-oro Dowo, pihaknya yakin pasar ini bisa segera ditempati. Kalau tidak ada aral melintang, Pasar Oro-oro Dowo sudah bisa ditempati mulai tanggal 20 Januari 2016.
“Ada yang kurang, seperti taman dan kamar kecil. Tetapi melihat secara keseluruhan kekurangan itu sepertinya bisa dipenuhi sebelum Pasar Oro-oro Dowo ditempati tanggal 20 Januari 2016 yang akan datang,” jelasnya, Rabu (6/11).
Abah Anton menjelaskan pembangunan Pasar Oro-oro Dowo yang hanya membutuhkan waktu empat bulan dengan kualitas bagus ini bisa menjadi contoh pembangunan pasar yang lain. “Melihat kualitas dan kebersihan Pasar Oro-oro Dowo saya yakin meski pasar ini pasar tradisional, ke depan mampu bersaing dengan toko-toko modern,” kata Abah Anton.
Setelah sukses membangun Pasar Oro-oro Dowo, tambahnya, di tahun 2016 ini juga ada lagi pasar tradisional yang akan dibangun. Pasar itu diantaranya adalah Pasar Bareng yang dikonsep sebagai pasar wisata dengan produk oleh-oleh. “Dana pembangunan Pasar Bareng sudah ada, dana dari pusat besarnya Rp 10 miliar,” ungkapnya. (cah/yon)