Berita

17 Siswa SMKN 10 Malang Direkrut Honda Sebelum Lulus

Kedungkandang, MC – Sebanyak 17 siswa SMKN 10 Kota Malang direkrut oleh perusahaan otomotif Honda. Mereka terjaring setelah melalui beberapa tahapan seleksi dan tes. Perekrutan ini adalah tahun yang kedua, tahun 2015 lalu ada sebanyak 23 siswa yang berhasil direkrut.

Tim dari Honda sedang melakukan penilaian terhadap kinerja siswa yang menjalani praktik, Selasa (12/1)
Tim dari Honda sedang melakukan penilaian terhadap kinerja siswa yang menjalani praktik, Selasa (12/1)

Kemarin, Selasa (12/1), para siswa yang mempunyai keterampilan di atas rata-rata ini menjalani tes atau praktik di bawah pengawasan pihak Honda. Tes yang dilaksanakan di salah satu ruang praktik sekolah ini dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok ada tiga anak yang diberi waktu satu jam untuk melaksanakan tes praktik.

Uman Widodo, salah satu perwakilan dari Honda mengatakan bahwa anak-anak ini melakukan pengecekan berbagai bagian pada mobil, seperti kampas rem, oli, ban, serta beberapa bagian penting lainnya, sehingga mobil aman serta nyaman saat dikendarai. Para pelajar ini nantinya akan magang di beberapa bengkel Honda yang ada di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur.

Sejauh ini, kata dia, kemampuan anak-anak SMKN 10 Kota Malang ini sudah baik dan layak bekerja di bengkel-bengkel Honda. Dalam praktik kali ini, pengawasan juga dibantu oleh dua orang guru dari pihak sekolah.

“Setelah magang kerja selama 3-4 bulan, nantinya para siswa ini akan mendapat pengawasan dari pihak Honda. Apakah mereka bisa mengerjakan semua tugas yang diberikan dan juga dilakukan penilaian dari sisi kedisiplinan. Apabila mereka tidak bisa memenuhi, maka dimungkinkan akan gugur dan gagal menjadi karyawan Honda,” imbuh Uman, Selasa (12/1).

Sementara itu, salah satu guru pembimbing dari SMKN 10, Sayit Anwar mengatakan bahwa selama magang, anak-anak ini statusnya masih pelajar dan harus tetap belajar dengan baik. “Mereka akan kami bekali beberapa buku mata pelajaran dan buku penunjang lainnya. Ketika ujian, mereka harus kembali ke sekolah,” jelasnya.

Ditambahkan Sayit, meski mereka direkrut kerja sebelum lulus sekolah, akan tetapi sebelum mereka dinyatakan lulus, statusnya masih magang kerja. “Saat mereka mengikuti ujian nasional dan dinyatakan lulus, maka baru mereka bisa menjadi karyawan perusahaan,” terangnya.

Terpisah, salah satu siswa yang mengikuti praktik kemarin, Danang Suhartatok mengaku senang karena bisa masuk dalam 17 besar untuk menjadi karyawan Honda. “Saya senang dan ingin membahagiakan kedua orang tua saya. Selain itu, saya ingin meraih cita-cita saya sebagai mekanik handal di perusahaan besar,” ucapnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content