Kabupaten Malang, MC – Arema Cronus terpaksa harus mengubur keinginannya untuk maju ke babak final Piala Jenderal Sudirman 2016 setelah ditundukkan tamunya Mitra Kukar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (17/1).
Pada leg kedua babak semifinal yang menentukan tim mana yang akan berhadapan dengan Semen Padang di laga final tanggal 24 Januari 2016 nanti, Arema harus menerima kekalahan pahit lewat drama adu penalti di hadapan puluhan ribu Aremania dan Aremanita malam itu.
Sebagaimana diketahui, pada laga pertama di kandang Mitra Kukar, pertandingan berakhir dengan skor akhir 2-1 untuk kemenangan tuan rumah. Begitu juga pada leg kedua ini, skor juga berakhir 2-1 untuk keunggulan Arema. Dengan hasil ini, karena agregat poin 3-3, maka harus dilakukan adu penalti untuk menentukan tim mana yang akan melaju ke babak final.
Sejak menit awal, laga berlangsung dalam tensi tinggi dan membuat wasit harus mengeluarkan dua kartu merah secara bersamaan pada menit ke-26 kepada pemain Arema Toni Espinosa Mossi dan pemain Mitra Kukar Abdul Gamal karena keduanya terlibat perselisihan.
Sebelumnya, pada menit ke-16 Arema berhasil mencetak gol terlebih dulu melalui titik putih setelah Esteban Viscarra dilanggar keras oleh salah satu pemain Mitra Kukar di dalam kotak penalti. Christian Gonzales yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menggetarkan gawang Mitra Kukar, skor 1-0 untuk keunggulan Arema.
Gol penyeimbang dari Mitra Kukar terjadi pada menit ke-31 melalui tandukan Arthur Do Santos yang tidak dapat diantisipasi oleh penjaga gawang Arema, Kurnia Meiga. Skor imbang tak mempengaruhi jalannya pertandingan, dimana kedua kesebelasan saling jual beli serangan. Memasuki menit ke-41, Christian Gonzales yang tak terkawal berhasil melesakkan si kulit bundar ke gawang lawan melalui tandukan kepalanya. Babak pertama diakhiri dengan skor 2-1.
Memasuki 45 menit babak kedua, tensi pertandingan tetap tinggi, dan hal ini juga berimbas pada keluarnya kartu merah ketiga dari wasit. Kali ini pemain Mitra Kukar, Patrick Do Santos harus keluar meninggalkan lapangan karena melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Arema, Hendro Siswanto. Kalah jumlah pemain, tetap tak mengendorkan serangan tim asal Kalimantan ini. Namun hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 2-1 tidak berubah, sehingga laga harus diakhiri dengan adu penalti.
Pada drama adu penalti ini, penendang pertama Arema yaitu I Made Sukadana gagal memperdayai penjaga gawang Mitra Kukar. Kegagalan ini kemudian diikuti Hendro Siswanto serta Christian Gonzales yang tendangan bola melalui kaki kirinya dapat ditangkap penjaga gawang Mitra Kukar. Skor akhir adu penalti 2-3 membuat Arema gagal melaju ke final. (say/yon)