Klojen, MC – Salam kreatif dalam semangat berkarya kini merebak pada generasi kreatif Kota Malang seiring terbentuknya Malang Creative Fusion (MCF) dan akan dijadikannya Kota Malang sebagai tuan rumah ajang Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) pada 31 Maret sampai dengan 5 April 2016 mendatang.

Pemutaran film di SMKN 10 Kota Malang dalam rangka roadshow Festival Film Malang 2016, Kamis (18/2)
Pemutaran film di SMKN 10 Kota Malang dalam rangka roadshow Festival Film Malang 2016, Kamis (18/2)

Generasi kreatif Kota Malang ini nantinya akan terus mengalirkan dan menciptakan karya-karyanya. Satu diantaranya terpotret pada ajang roadshow Festival Film Malang yang menyasar 23 titik di Malang Raya dan dimulai kemarin, Kamis (18/2). “Ada tiga lokasi yang kita sasar dalam kegiatan ini, yakni lokasi sekolah, lokasi kampus dan ruang ruang publik yang ada,” ujar Vicky selaku penyelenggara kegiatan.

“Melalui kegiatan ini kita ingin menunjukkan bahwa Malang memiliki dan berpotensi untuk berkembangnya industri perfilman. Dan sekaligus kepada pelajar serta mahasiswa, nantinya bisa muncul minat untuk menggeluti dunia sinematografi,” imbuh Vicky.

Pada putaran pertama roadshow di SMKN 10 Kota Malang, para siswa terlihat antusias menikmati sajian film-film indie dari sineas-sineas muda Kota Malang. Rencananya di puncak acara kegiatan Festival Film Malang nanti akan menghadirkan sutradara terbaik nasional.

Dituturkan Vicky, pihaknya akan terus membangun komunikasi dan berencana menghadirkan Hanung Bramantyo yang asli Malang, juga Mira Lesmana serta Dennis untuk dapat hadir di puncak acara FFM 2016 pada tanggal 28-31 Maret 2016.

Sementara itu Wali Kota Malang H. Moch. Anton selaku Dewan Pembina Komite Ekonomi Kreatif Kota Malang sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan MCF. Dia mendorong semua kaum muda kreatif untuk berpartisipasi dalam agenda yang sangat positif ini.

“Ini harus didorong dan diberikan wadah yang seluas-luasnya agar industri kreatif yang notabene dimotori anak-anak muda mampu berkiprah lebih banyak lagi dalam semesta pembangunan daerah maupun nasional, “ujar pria yang akrab disapa Abah Anton itu. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content