Berita

Ketua Yayasan Sang Timur Curhat ke Walikota Malang

Klojen, MC – Ketua yayasan sekaligus Ketua Panitia Gebyar Pesona 2016 Sang Timur, Paulus, dihadapan Wali Kota Malang H. Moch. Anton menginformasikan bahwa setelah diberlakukannya sekolah gratis di Kota Malang, berdampak pada sekolah swasta. Satu diantaranya SD Sang Timur yang kekurangan siswa.

Wali Kota Malang H. Moch. Anton bersama istri foto bersama para guru SD Sang Timur, Minggu (28/2)
Wali Kota Malang H. Moch. Anton bersama istri foto bersama para guru SD Sang Timur, Minggu (28/2)

“Saat ini, setiap penerimaan siswa baru, yang mendaftar tidak sampai ratusan, bahkan sangat mudah dihitung dengan jari. Kami sangat tidak mengira bisa seperti itu,” terang Paulus, Minggu (28/2).

Menyikapi hal itu, orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang akrab disapa Abah Anton itu menegaskan bahwa Pemkot Malang tidak ada tujuan untuk mematikan sekolah-sekolah swasta.

“Kita berharap semua dapat maju secara bersama. Oleh karenanya, apa yang disampaikan pengurus SD Sang Timur akan jadi perhatian dan akan dirumuskan langkah terbaik melalui Dinas Pendidikan,” respons Abah Anton.

Kemudian dia berpesan kepada siswa siswi SD Sang Timur agar bisa menjadi generasi-generasi yang kreatif, terlebih sekarang ekonomi kreatif menjadi salah satu pilar pembangunan nasional.

Acara gebyar yang dikemas dalam acara jalan sehat, bazar dan reuni ini sekaligus juga menjadi ajang kangen istri Wali Kota Malang, Hj. Dewi Farida Suryani yang juga alumni SD Sang Timur. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content