Blimbing, MC – Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Sumardi secara khusus datang ke Depo Pendidikan (Dodik) Belanegara Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) V/Brawijaya Malang, Kamis (3/3) untuk memberikan motivasi dan pengarahan secara khusus kepada kontingen PON (Pekan Olahraga Nasional) Jawa Timur.
Tim PON Jatim ada 900 atlet dan pelatih yang akan berlaga di PON XIX 2016 Bandung Jawa Barat pada tanggal 9-21 September 2016 mendatang. Pemusatan latihan atlet-atlet PON Jatim tersebut dibagi di beberapa tempat. Untuk yang di Dodik Belanegara Malang berjumlah 227 orang yang terdiri dari 192 atlet dan 35 pelatih. Pemusatan latihan ini dijadwalkan berlangsung hingga tanggal 12 Maret mendatang, dan Jatim menargetkan bisa menjadi juara umum.
Di depan ratusan atlet, Pangdam V/Brawijaya menyampaikan agar mereka berjuang keras, disiplin, bertarung mati-matian, dan kalau perlu seorang atlet harus siap mati di lapangan. “Jaga nama besar dan harga diri atlet dan Jatim, serta berjuanglah sekuat tenaga agar bisa menjadi yang terbaik. Kita harus bertanding dengan fair dan jangan terpengaruh tawaran apapun dari pihak lawan untuk mengatur pemenang dalam sebuah pertandingan,” imbaunya, Kamis (3/3).
“Selama ini masih banyak pengaturan skor, pemberian iming-iming uang dari pihak lawan, dan lain-lain. Misalnya saja bagi atlet tuan rumah yang akan diberikan hadiah uang Rp 2 miliar jika bisa meraih medali emas. Kita tidak boleh gentar dan jangan sampai mau apabila mendapat tawaran-tawaran menggiurkan dari pihak lawan. Tunjukkan bahwa atlet-atlet Jatim setia dan siap menjaga nama baik Jatim,” imbuhnya dengan nada tegas.
Menurutnya, permainan yang curang dan tawaran iming-iming seperti itu sebenarnya tidak baik, karena akan banyak memunculkan kecurangan disana-sini. “Begitu juga dengan prestasi, kita akan sulit meraih prestasi dengan gemilang atau yang sebenarnya jika sampai ada permainan yang tidak sehat. Maka dari itu, dididiknya atlet Jatim di Dodik Belanegara ini untuk menghindari dan menolak (jika ada) tawaran-tawaran seperti itu,” sambung Sumardi.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan jika pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan juara umum serta apa yang menjadi pesan dari Pangdam V/Brawijaya. “Dengan usaha keras dan dukungan semua pihak, kita optimis bisa menjadi yang terbaik. Banyak cabang-cabang olahraga yang menjadi andalan Jatim, seperti menembak, panahan, atletik, renang dan lain-lain,” terangnya.
Dari sisa waktu kurang lebih enam bulan ini, kata dia, akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menggembleng para atlet dan akan mendatangkan pelatih dari luar negeri serta mengirim atlet untuk berlatih di luar negeri. “Saat ini kita fokus untuk pemusatan latihan para atlet sehingga nantinya bisa meraih prestasi sesuai harapan. Kita menargetkan bisa meraih 136 medali dan mohon doa dan dukungan semua pihak,” pungkas Erlangga. (say/yon)
