Blimbing, MC – Tak hanya sekedar menjadi kreatif, lebih dari itu Kota Malang ingin menjadi kota kreatif yang berbasis lingkungan. Hal itu adalah salah satu yang bisa diambil dari dialog publik Malang Creative Forum (MCF) yang digelar di Hotel Savana Malang, Kamis (10/3).
Dalam dialog yang melibatkan Wali Kota Malang, pakar lingkungan, media dan para pengusaha ini banyak sekali tertampung ide-ide kreatif yang dibutuhkan dalam membangun sebuah kota. Mulai dari pentingnya menjaga kualitas air, penataan reklame yang ramah lingkungan, hingga bagaimana menata pembangunan Kota Malang ke depannya.
Wali Kota Malang H. Moch. Anton mengungkapkan pembangunan yang dilakukan di Kota Malang semakin baik. Adapun pembangunan di bidang ekonomi kreatif yang kini terus didorong diarahkan kepada ekonomi kreatif berbasis lingkungan.
‘”Luas Kota Malang sekitar 110 kilometer persegi. Dengan jumlah penduduk yang begitu padat, tentu sangat berbahaya jika pembangunan tidak memperhatikan lingkungan,” jelas pria yang akrab disapa Abah Anton itu, Kamis (10/3).
Dengan penduduk yang ada ditambah dengan banyaknya mahasiswa baru di Kota Malang, membuat peluang Kota Malang menjadi kota kreatif menjadi lebih terbuka. Kini tinggal bagaimana memanfaatkan segala potensi yang ada agar bisa berkembang dengan baik.
Abah Anton mencontohkan beberapa taman di Kota Malang yang sengaja direvitalisasi untuk penambahan Ruang Terbuka Hijau. Harapannya, dengan cara ini bisa semakin mengedukasi masyarakat untuk memajukan Kota Malang yang berbasis lingkungan.
Bergulirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN) menjadikan geliat ekonomi kreatif di Kota Malang juga semakin hidup. Ini menggembirakan, karena itu Pemerintah Kota Malang terus mendorong masyarakat agar bisa semakin maju dengan membangun ekonomi kreatif berbasis lingkungan.
Dibentuknya wadah Malang Creative Fusion (MCF) di Kota Malang juga turut menegaskan keseriusan kota ini untuk menyuburkan ekonomi kreatif.
Ditambah lagi pada awal April 2016 ini akan digelar Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) di Kota Malang yang tentunya bisa semakin memupuk tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis lingkungan serta muncul pengusaha muda yang bisa unjuk gigi, baik di ajang lokal maupun internasional. (cah/yon)