Berita

MCION Diharapkan Capai Target SDG’s

Blimbing, MC – Wali Kota Malang H. Moch. Anton membuka Malang Current Issues on Nutrition (MCION) 2016 yang digelar di Atria Hotel and Conference, Kamis (14/4).

Wali Kota Malang H. Moch. Anton memukul gong sebagai tanda pembukaan MCION 2016, Kamis (14/4)
Wali Kota Malang H. Moch. Anton memukul gong sebagai tanda pembukaan MCION 2016, Kamis (14/4)

Acara ini diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kota Malang bekerjasama dengan Universitas Brawijaya, Politeknik Kesehatan Malang, Dinas Kesehatan Kota Malang dan Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang.

Acara yang mengambil tema ‘MDG’s (Millenium Development Goals_red) and SDG’s (Sustainable Development Goals_red): how to fill the gap’ ini juga turut dihadiri oleh Ibnu Fajar, SKM, M.Kes selaku Ketua DPC Persagi Kota Malang.

Kegiatan diikuti sebanyak 97 peserta yang berasal dari Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Jakarta, Sulawesi, dan Papua. Kemudian dari sebaran peserta berdasarkan institusi dari Rumah Sakit sebanyak 53 peserta, akademisi  42 peserta, Dinas Kesehatan 12 peserta.

13 narasumber yang berasal dari WHO (World Health Organization), akademisi, praktisi, dan Lembaga Penelitian Institut Eijkman juga dihadirkan dalam seminar dan workshop kali ini.

Wali Kota Malang H. Moch. Anton menyampaikan bahwa melalui MCION 2016 ini diharapkan dapat menjadi sebuah media bagi penyebaran informasi gizi dan kesehatan serta menjembatani dan memberi solusi bagi munculnya berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat.

“Dengan upaya yang seperti ini diharapkan akan dapat mencapai target SDG’s yakni menjamin adanya kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan untuk semua orang di dunia pada semua usia,” imbuh pria yang akrab disapa Abah Anton itu, Kamis (14/4).

Ketua Pelaksana MCION 2016, Nia Novita Wirawan, M.Sc berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini full selama dua hari, sehingga nantinya peserta mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya dari kegiatan ini.

“Kami menginginkan tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk meningkatkan pengabdian kita terhadap masyarakat dalam memecahkan masalah gizi di masyarakat,” urai Novita. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content