Klojen, MC – Kota Malang saat ini telah berkembang menjadi kota besar dan menjadi tempat transit para turis, baik turis asing maupun domestik. Ini tentunya bisa menjadi peluang besar bagi pengusaha Usaha Kecil Mikro (UKM) untuk memasarkan hasil produk mereka. Sayangnya, peluang besar ini belum tergarap dengan baik.

Pambicara saat memaparkan materi, Kamis (14/4)
Pambicara saat memaparkan materi, Kamis (14/4)

Hal tersebut diungkapkan oleh Teguh Mahir Sisbandonoyudo dari Widyaiswara Madya UPT Diklat Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah_red) Provinsi Jawa Timur saat menjadi pembicara dalam acara Koordinasi Pembangunan Bidang Ekonomi yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang di Hotel Trio Indah 2, Kamis (14/4).

“Seharusnya Kota Malang sudah memiliki rest area yang juga menjadi pasar sentra UKM yang letaknya strategis dan luas. Dimana nantinya para turis harus diwajibkan mengunjunginya,” ucap Teguh, Kamis (14/4).

Di pasar sentra UKM itulah para pelaku UKM bisa memamerkan produk dan menjualnya. Hal ini tentunya akan membantu para pelaku UKM yang selama ini masih sulit memasarkan produknya. Selain itu juga bermanfaat untuk mengajak para peserta untuk terus meningkatkan inovasi produk dan jangan hanya bisa latah. Seperti misalnya latah dalam menjual produk bakso atau nasi goreng yang hanya perang nama saja namun bukan perang rasa.

Selain Teguh, pembicara lain yang hadir adalah Dias Satria, Staf Ahli Bidang Anggaran Bappeda Provinsi Jawa Timur. Ia mengangkat tentang bagaimana seharusnya Kota Malang bertransformasi menuju kota kreatif, salah satunya yakni dengan menghidupkan ekonomi kreatif.

Ekonomi kreatif yang ia maksud adalah dengan mendukung hasil kreativitas masyarakat dan dijadikan produk yang bernilai jual. “Kunci keberhasilan dari tumbuhnya ekonomi kreatif ini adalah bila antara intelektual, pelaku usaha dan pemerintah dapat berkolaborasi. Kalau ini bisa terbuka maka ekonomi kreatif akan maju,” terang pria yang pernah meraih penghargaan Young Economist dari Menteri Keuangan RI ini.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Malang, Drs. Wasto, SH, MH mengatakan kegiatan ini lebih difokuskan pada ‘Strategi Penguatan Daya Saing Dunia Usaha, IKM dan UMKM dalam Menghadapi Gejolak Perekonomian Global’.

“Kami berharap akan ada banyak gagasan strategis yang muncul dari kegiatan ini sehingga UKM di Kota Malang bisa semakin berkembang dan Kota Malang pun semakin dikenal seluruh masyarakat luar,” ujar Wasto. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content