Malang, MC – Setelah sekian lama hubungan antara Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh dengan salah satu media berskala besar di Malang kurang begitu harmonis, sejak Senin (25/4) suasana kaku itu berubah menjadi cair dan penuh kehangatan.
Kunjungan pihak media itu ke Lanud Abdulrachaman Saleh merupakan kunjungan balasan yang sebelumnya yaitu bulan April pihak Lanud Abd. Saleh diwakili Kadisops Lanud Abd. Saleh Kol. Pnb. Fairlyanto dan Kabinpotdirga Letkol Pnb Taufik Andriadi berkunjungan ke kantor mereka di Surabaya.
Kunjungan ke Lanud Abd. Saleh ini diterima langsung oleh Komandan Lanud Abd. Saleh Marsma TNI H. RM Djoko Senoputro, SE didampingi Kadisops Kol. Pnb Fairliyanto, Kasi Baseops Letkol Pnb Rohimad dan pejabat lainnya.
Sedang pihak media massa yang datang sebanyak 10 orang diantaranya general manajer, pemred, manajer iklan, manajer pemasaran, redaktur pelaksana, redpel, reporter, dan fotografer.
Beberapa hal yang menarik untuk disimak dalam kunjungan ini selain silaturahmi adalah agenda yang sempat dibahas mengenai kemungkinan peningkatan status Bandara Abd. Saleh menjadi bandara internasional. “Mungkin saja Bandara Abd. Saleh menjadi internasional, namun harus melalui kajian yang mendalam dan memenuhi standar yang disyaratkan. Karena syarat begitu berat dan tidak dapat serta-merta mengklaim menjadi bandara internasional,” tegas Danlanud.
Dan yang perlu diperhatikan pula, membangun bandara baru, pandangan kita tidak boleh berpikir di darat saja, karena udara yang menjadi ruang bergeraknya pesawat juga sudah ada yang punya sehingga tidak seenaknya mendirikan bangunan.
Pada bagian akhir, pihak media massa mengundang dan mengajak pihak Lanud Abd. Saleh dalam memeriahkan hari jadinya yang akan dimeriahkan dengan penarikan banner dan bermacam-macam kegiatan lainnya. Pihak media massa juga sangat antusias apabila nantinya akan bekerjasama dalam mengelar event nasional. “Kita wajib bekerja sama Komandan, karena prinsipnya bersama kita menjadi lebih kuat dan besar” tegas perwakilan dari media.
Pertemuan hangat itu tak terasa hampir dua jam dan diakhiri dengan pemberian cendera mata berupa buku dan oleh-oleh dari pihak media massa yang kemudian ditutup dengan foto bersama. (say/yon)
