Klojen, MC – Wali Kota Malang H. Moch. Anton memimpin upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-33 yang digelar di Stadion Gajayana Malang, Senin (19/9).
Dalam kegiatan yang bertema ‘Ayo Olahraga Untuk Indonesia Sehat dan Produktif’ ini juga diserahkan piagam dan medali sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para atlet olahraga Kota Malang, termasuk di dalamnya adalah atlet difabel.
Kepala SMPLB Negeri Malang, Asmuin mengatakan saat ini masih menunggu pengumuman terkait jadwal pelaksanaan kejuaraan untuk kaum difabel tingkat provinsi digelar. Disampaikannya, bisa mendapatkan penghargaan dari Wali Kota Malang jelas membuat semangat anak-anak difabel di Kota Malang semakin berlipat.
“Saya melihat anak-anak kami saat ini begitu gembira, ini semakin memudahkan guru dan orang tua siswa untuk memberi semangat kepada anak anak untuk berprestasi,” jelas Asmuin, Senin (19/9).
Ditambahkannya, saat ini ada sekitar 18 atlet difabel asal Kota Malang yang disiapkan tampil di kejuaraan tingkat Jawa Timur. Dan untuk bisa tampil maksimal, sejak jauh hari atlet Kota Malang sudah melakukan persiapan sebaik mungkin.
“Anak anak kondisinya saat ini bagus-bagus, tinggal menunggu informasi kejuaraan tingkat Jatim digelar. Intinya kapanpun turun, anak-anak sudah siap,” tegas Asmuin.
Atlet difabel Kota Malang telah disiapkan untuk tampil di berbagai cabang olahraga, mulai dari lari 100 meter, 200 meter, lempar cakram, tolak peluru, bulu tangkis, dan tenis meja. Dari hampir semua cabang yang dipertandingkan di tingkat Jatim, Kota Malang sudah memiliki atlet.
Terpisah, atlet difabel Kota Malang, M. Zaldi Febrian mengungkapkan keinginannya untuk segera tampil di kejuaraan paralimpik tingkat Jatim. Ia yakin dan sangat optiomis dengan persiapan yang sudah dilakukannya. “Spesialis saya di nomor 100 meter. Di nomer ini saya optimis bisa meraih juara,” kata Zaldi. (cah/yon)
