Lowokwaru, MC – Menyiasati lahan sawah yang semakin sempit di Kota Malang, Dinas Pertanian (Disperta) Kota Malang terus mendidik para petani di Kota Pendidikan ini agar pintar memilih produk yang akan ditanam, salah satunya adalah menganjurkan menanam padi varietas Ciherang, Senin (10/10).
Selain rasa nasinya enak dan punel, harga jual padi unggul Ciherang juga di atas rata-rata padi biasa. Dengan harga jual yang bagus tentunya akan membantu meningkatkan kesejahteraan para petani di Kota Malang.
Kepala Disperta Kota Malang, Ir. Hadi Santoso mengungkapkan Disperta memang menganjurkan petani di Kota Malang untuk menanami lahannya dengan padi kelas premium. Yang saat ini cocok dibudidayakan di Kota Malang dan hasilnya sangat bagus adalah padi jenis Ciherang.
“Tidak hanya bagus hasil produksinya, padi jenis Ciherang juga cepat dipanen. Dalam satu tahun jika menanam padi jenis ini bisa panen rata-rata tiga kali,” jelas Soni, panggilan akrab Ir. Hadi Santoso, Senin (10/10).
Tak hanya memberikan anjuran untuk menanam padi varietas unggul, Disperta Kota Malang juga memberikan bantuan benih, pupuk dan alat mesin pertanian (alsintan) dengan harapan para petani di Kota Malang bisa semakin sejahtera dan tidak lagi menjual lahan persawahan yang jumlahnya terus berkurang.
Salah satu petani di Kelurahan Tasikmadu, Suyadi membenarkan sawah yang dikelolannya saat ini ditanami dengan padi jenis Ciherang. menurutnya, selain relatif mudah perawatannya, padi ini juga memiliki nilai jual tinggi. “Untuk satu hektar lahan sawah biasanya sekali panen bisa menghasilkan delapan sampai sepuluh ton padi,” terang Suyadi.
Agar memiliki nilai jual yang semakin tinggi, Suyadi menjelaskan pihaknya tidak hanya menjual padi dalam bentuk gabah, tetapi juga sudah dalam bentuk beras dalam kemasan. Saat ini pihaknya juga mengembangkan padi organik yang selama ini permintaaannya dari hari ke hari semakin banyak. (cah/yon)
