Klojen, MC – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang menggelar Ruwatan Kota Malang Tahun 2016 bertema ‘Dharma Bhakti Pertiwi Kutho Malang’ yang dipusatkan di Alun-laun Merdeka Kota Malang, Senin (17/10).
Selain sebagai wujud rasa syukur dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ruwatan ini juga dimaksudkan untuk menyempurnakan kesuksesan yang telah diraih serta untuk menyingkirkan hal-hal negatif di Kota Malang. Agenda kegiatan dalam Ruwatan Kota Malang 2016 antara lainKirab Sesaji, Wayang Kulit Ruwatan, dan Wayang Kulit Hiburan.
Sesepuh Paguyuban Purwoayu, Mardi Utomo Sutrimo mengungkapkan adanya ruwatan adalah untuk mengusir sengkala (musibah), menyempurnakan dan membersihkan hal-hal negatif dari berbagai penjuru mata angin.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan (ruwatan) ini Kota Malang bisa semakin baik, terhindar dari segala musibah dan mara bahaya,” jelas Sutrimo, Senin (17/10).
Terpisah, salah satu pegiat seni Kota Malang, Agus Mardianto menyambut baik adanya ruwatan ini karena bisa menjadi ajang apresiasi seniman di Kota Malang. Menurutnya seniman bisa menampilkan berbagai atraksi seni yang menarik mulai dari kuda lumping, perkusi, pencak silat, akrobatik hingga reog.
“Di berbagai ajang di Jatim, keseniaan yang kami bawakan sudah sering menjadi juara. Kami berharap dengan Disbudpar menggelar kegiatan seperti ini, di Kota Malang sendiri seni tradisi bisa tetap lestari,” terang Agus. (cah/yon)