Berita

Kunjungi Masjid Agung Jami, Dubes Australia Tekankan Kerukunan Umat Beragama

Klojen, MC – Dalam kunjungan kerjanya ke Kota Malang, Rabu (23/11), Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson menyempatkan diri datang ke Masjid Agung Jami Kota Malang. Di salah satu ruangan masjid, Paul berdiskusi dengan para kiai, tokoh masyarakat, tokoh agama dan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah_red).

Dubes Australia Paul Grigson saat siaran di Radio Madina FM milik Masjid Agung Agung Jami
Dubes Australia Paul Grigson saat siaran di Radio Madina FM milik Masjid Agung Agung Jami

Dalam topik pembicaraan tersebut, Paul juga membahas mengenai kerukunan umat beragama dan dan mengajak umat muslim untuk mencegah serta menanggulangi masalah terorisme. Menurutnya, banyak pelajar atau mahasiswa serta orang (muslim) dari Indonesia yang tinggal di Australia. “Selama ini pemerintah Australia menerima dengan tangan terbuka semua warga negara Indonesia dan memperlakukan sama dengan warga negara lain,” ujarnya.

Ditambahkannya, di Australia, meski warga masyarakat yang beragama Islam tergolong sedikit, namun mereka hidup berdampingan dengan nyaman, serta ada komunitas khusus di kalangan mereka. “Semua itu merupakan salah satu bukti bahwa tidak benar jika ada pihak yang mengatakan jika hubungan Indonesia dengan Australia tidak baik,” jelasnya.

“Kerjasama pertukaran pelajar dan mahasiswa di antara kedua negara ini sudah berjalan selama 25 tahun, dan kerjasama yang baik ini hendaknya dijaga bersama agar tetap berkelanjutan di masa mendatang. Bahkan kami juga sudah memprogramkan kerjasama pertukaran takmir masjid atau tokoh agama, sehingga jalinan kerjasama ini semakin baik,” imbuh Paul.

Begitu juga mengenai terorisme, pria berkacamata ini mengajak umat Islam untuk saling bekerjasama dalam pencegahan maupun dalam mengatasi penyelesaian permasalahan tersebut. “Indonesia yang warga masyarakatnya sebagian besar muslim, tentu tidak ingin ada pertikaian. Selama ini yang saya tahu warga masyarakat Indonesia hidup rukun dan toleran,” sambung Paul.

“Di Australia, masalah kekerasan atau terorisme merupakan persoalan pengecualian atau tidak biasa, serta selalu mendapat perhatian khusus. Bagaimana masalah peperangan ini bisa ditekan seminimal mungkin, dan bahkan kalau bisa tidak ada. Kita semua tentu ingin hidup damai dengan semua umat beragama,” beber Paul.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Takmir Masjid Agung Jami, KH Zainudin yang mengatakan bahwa umat Islam khususnya yang ada di Malang selalu hidup rukun dan tidak ingin adanya perpecahan. “Kita menyambut baik kedatangan duta besar Australia (untuk Indonesia) ini, sehingga hubungan baik yang selama ini terjalin tetap terjaga,” ungkapnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content