Lowokwaru, MC – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, SE, M.Sc, Ph.D hadir memberikan kuliah tamu di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (28/12).
Perempuan yang pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia ini memberikan kuliah tamu dengan tema Tax Amnesty dan Strategi Penguatan Ekonomi Indonesia 2017.
Menteri Sri Mulyani mengungkapkan, ketimpangan ekonomi di Indonesia yang saat ini terus meningkat disebabkan berbagai hal. Diantaranya karena terakumulasi resiko ekonomi dalam negeri, inovasi yang rendah, kapasitas produksi yang terbatas, kesenjangan infrastuktur, teknologi serta keterampilan masyarakat. “Produksi dan daya saing menjadi rendah, kemiskinan dan ketimpangan justru semakin meningkat,” terangnya, Rabu (28/12).
Wanita yang masuk dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi Majalah Forbes ini menuturkan pertumbuhan ekonomi Indonesia justru naik pada periode 2006-2015. Dimana saat itu Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi 5,7 persen.
Itu berarti peningkatan ekonomi Indonesia menempati urutan ketiga setelah India dan China. Dari kenyataan itu, Menteri Sri Mulyani menegaskan bahwa ke depan kunci untuk bisa bersaing adalah skill dan sumber daya manusia. “Contoh kecil, untuk belajar pegelolaan keuangan negara, mahasiswa bisa belajar melalui pengelolaan keuangan pribadi,” ucapnya.
Pengelolaan keuangan negara tidak berbeda dengan pengelolaan uang pribadi. Sama halnya dengan pengelolaan uang negara yang juga harus efisien, efektif dan berkualitas.
Sementara itu Rektor UMM Drs. Fauzan, M.Pd menyampaikan bahwa dengan kehadiran Menteri Keuangan RI ini para mahasiswa bisa belajar langsung dari tangan pertama.
“Terutama belajar program-program yang saat ini sedang digalakkan pemerintah seperti Tax Amnesty. Dari Bu Sri Mulyani saya harap mahasiswa bisa menimba ilmu secara langsung,” harapnya. (cah/yon)