Malang (malangkota.go.id) – Dalam kunjungan kerjanya ke Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh Malang, Jumat (3/3), Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berencana dan berkomitmen akan menambah kekuatan serta menyiapnyiagakan para prajurit dalam kondisi apapun. Selain mengunjungi beberapa Lanud, KASAU juga melakukan inspeksi ke fasilitas lain seperti rumah sakit dan batalyon-batalyon.
Kunjungan kerja seperti ini, menurut pria kelahiran Malang ini memang sangat penting serta dibutuhkan untuk mensosialisasikan berbagai program kerjanya di jajaran TNI AU. Diantara beberapa program itu yang menjadi prioritas KASAU yaitu terkait kesiapan para prajurit TNI AU dalam menjalankan tugasnya serta kondisi pesawat tempur, kaitannya dengan perawatan rutin.
Ditambahkannya, pihaknya juga akan menambah pesawat di Skadron Udara 4 yaitu satu unit Pesawat Cassa 212i dan di Skadron Udara 32 pada tahun 2017 ini akan ditambah empat pesawat Hercules dari Australia. “Dengan demikian, semua yang menjadi kebutuhan setiap Lanud dapat terpenuhi dengan baik dan tingkat kesiapan pasukan serta pesawat Hercules sebagai pesawat tempur lebih baik lagi,” jelasnya.
Untuk kondisi alutsista (alat utama sistem pertahanan_red) sendiri, khususnya di lingkungan TNI AU, terang pria asal Singosari Kabupaten Malang itu, secara umum sudah cukup baik. Namun dia tidak memungkiri jika ada beberapa skadron udara yang saat ini dalam masa pemeliharaan, seperti Skadron 21.
Saat ditanya kaitannya dengan program untuk menekan tingkat kecelakaan pesawat, menurut Marsekal Hadi hal itu dapat diminimalisir sekecil mungkin. Caranya yaitu semua pihak harus duduk bersama untuk mencari, membahas dan mencari jalan keluar apa yang selama ini menjadi pemicu terjadinya kecelakaan pesawat. Perawatan dan pengecekan pesawat pun harus dilakukan secara rutin.
“Dengan berbagai upaya itu, maka tingkat kecelakaan dapat ditekan sehingga TNI AU selalu siap siaga dan dapat mengoptimalkan sarana prasarana yang dimiliki. Begitu juga dengan rencana penambahan beberapa pesawat tempur itu, diharapkan dapat menambah kekuatan TNI AU dalam menjaga keutuhan NKRI dari berbagai macam ancaman atau gangguan dari luar yang datangnya tidak dapat diprediksi,” sambungnya.
Lebih jauh Marsekal Hadi menyampaikan jika keberadaan helikopter di tiap Lanud juga sangat dibutuhkan. Hal ini untuk kesiapsiagaan TNI AU, terutama saat kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini yang dapat memicu terjadinya bencana. “Dengan kesiapsiagaan helikopter ini, ketika terjadi bencana maka dapat digunakan dengan cepat untuk mengangkut tim SAR dan atau prajurit TNI ke daerah bencana,” pungkasnya. (say/yon)