Sukun (malangkota.go.id) – Walikota Malang H. Moch. Anton memberikan bantuan berupa sembako kepada sebanyak total 500 orang lansia terlantar atau tidak potensial se-Kota Malang, Rabu (21/6). Secara simbolis penyerahan bantuan ini dilaksanakan di Kelurahan Bunulrejo, Kelurahan Buring dan di aula Kantor Kecamatan Sukun.
Selain Walikota Malang H. Moch Anton, hadir pada kegiatan kali ini Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang Dra. Sri Wahyuningtyas, M.Si, serta para camat dan lurah. Dalam sambutannya, H. Moch Anton mengungkapkan pemberian bantuan ini merupakan hal yang sangat positif, apalagi dilakukan pada bulan Ramadan.
“Para lansia yang masuk dalam kategori terlantar dan tidak produktif masih banyak, sehingga bantuan seperti ini sangat dibutuhkan oleh mereka,” kata pria yang akrab disapa Abah Anton tersebut.
Ia juga berpesan kepada Dinas Sosial Kota Malang agar terus memperhatikan para lansia yang ada di lima kecamatan yang ada di Kota Malang. “Harapannya Pemkot bisa memperhatikan masyarakat utamanya lansia,” tukasnya.
Tak hanya itu, Abah Anton juga mengatakan jika peran Lurah dalam mendata para lansia harus terus dilakukan. Hal ini mengingat selama ini masih ada beberapa diantaranya tidak terdata di Dinsos. “Harapan saya kegiatan ini bisa dilakukan terus menerus pada tahun selanjutnya. Perhatian kita pada lansia tidak berhenti disini saja, tapi terus kita lakukan,” pesan Abah Anton.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Malang Dra. Sri Wahyuningtyas, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Malang, utamanya para lansia yang terlantar atau tidak potensial. “Karena mereka juga merupakan tanggung jawab kita semua, tidak hanya Pemerintah Kota Malang, namun juga seluruh elemen masyarakat,” jelasnya.
“Peran Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) selama ini sudah cukup baik, sehingga data lansia bisa diperoleh dengan valid dan pemberian bantuan akan lebih efektif dan efisien,” pungkas perempuan yang akrab disapa Yuyun itu. (say/yon)