Malang, (malangkota.go.id) – Beberapa hari pascatragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober lalu, usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya, suporter Malang yang tergabung dalam tim gabungan Aremania mendirikan posko. Posko yang ada di Gedung KNPI di Jalan Kawi Nomor 24 C ini difungsikan untuk memverifikasi data korban tragedi Kanjuruhan, menyalurkan bantuan, memfasilitasi trauma healing dan advokasi bagi keluarga korban.
Berjalannya waktu, sejumlah pihak memberikan dukungan, seperti dari Komisi untuk Orang dan Korban Tindak Kekerasan atau KontraS dan Perhimpunan Advokat Indonesia atau Peradi Malang. Dukungan juga datang dari Pemkot Malang dan beberapa perguruan tinggi sebagai tim trauma healing.
Guna mengetahui perkembangan terkini dari keberadaan posko ini, Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji bersama jajarannya pada Kamis 20 Oktober 2022 berkunjung posko tersebut. Pihaknya pun mengapresiapi atas berbagai langkah yang dilakukan oleh para personil di posko ini. Seperti adanya koordinasi dengan Pemkot Malang dalam menangani korban yang dirawat maupun bagi 133 keluarga korban meninggal.
“Kami hanya sifatnya menampung aspirasi teman-teman yang ada di sini. Terus kita kawal bagaimana proses-prosesnya, dan kalau proses hukum kan sudah. Saat ini tinggal kami mengingatkan, dan tentu apa yang menjadi otoritas kami, nanti akan kami lakukan,” ujar orang nomor satu di Pemkot Malang itu.
Kedatangan Wali Kota Sutiaji ini, sesuai permintaan tim gabungan Aremania, pihaknya mengaku siap dan akan selalu mengawal permasalahan ini hingga tuntas. “Kami tidak hanya akan membantu secara materi tapi juga dukungan moral, karena aremania pada dasarnya cinta damai. Sebanyak 133 korban meninggal itu menjadi preseden buruk bagi dunia sepakbola kita,” imbuhnya.
Setelah perwakilan koordinator wilayah/korwil Aremania menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi, Sutiaji pun mengatakan jika pihaknya sangat terbuka untuk menerima semua saran, masukan dan kritik. “Kalau ada apa-apa jangan sungkan, sampaikan saja kepada kami atau dinas terkait. Tentu kami akan membantunya semaksimal mungkin,” tegasnya.
Kunjungan Wali Kota Sutiaji ini disambut hangat oleh Aremania yang ada di posko ini. Salah satu tim di posko tersebut, Totok Satrio Nugroho yang mewakili rekan-rekannya mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Pemkot Malang ini.
“Apa yang kami harapkan, sampeyan teko rene iso a ngawal usut tuntas awake dewe (kamu, wali kota_red, datang ke sini bisa tidak mengawal usut tuntas kita). Alhambdulillah beliaunya siap back up sampai di tatanan hukum. Jadi itu yang diharapkan dari semua keluarga korban. Hanya orang-orang yang mempunyai jiwa seperti singa yang mau peduli dan datang ke posko ini,” ungkapnya.
Sebelum meninggalkan posko, pada momen itu Sutiaji juga memberikan bantuan dana untuk memenuhi kebutuhan kepanitiaan di posko tersebut. (say/ram)
