Berita

Wagub Jatim: Lembaga Standarisasi Itu Penting

Lowokwaru (malangkota.go.id) – Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji dikukuhkan sebagai Ketua Panitia Kongres Nasional Perlindungan Konsumen dan ISO Committee on Consumer Policy (ISO COPOLCO) Internasional 2018. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf di Hall Utsman Bin Affan Lantai 7 Universitas Islam Malang (Unisma), Rabu (6/9).

Foto bersama setelah acara pembukaan

Wakil Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) Erna Ningsih, Presiden Lembaga Perlindungan Konsumen Nasional Indonesia (LPKNI) Nanang Nilson, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, dan Rektor Unisma Masykuri turut hadir dalam acara ini.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf mengatakan jika lembaga standarisasi ini penting untuk meningkatkan daya saing produk di Indonesia. Sehingga, berbagai hal yang positif dalam sertifikasi ini bisa dijadikan rujukan bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan bahkan juga penting untuk pelaku usaha.

“Hasil dan manfaatnya akan sangat berdampak baik bagi masyarakat, sehingga kita harus mendukung hal yang positif ini,” kata Gus Ipul, demikian panggilan akrab Wagub Jatim tersebut.

Gus Ipul juga mengucapkan selamat atas pengukuhan panitia ini, yang harapannya mampu menjalankan amanah dan tugas dengan baik. “Dengan kongres ini kita bisa melakukan hal yang sama atas apa yang dilakukan oleh banyak negara lain di dunia,” pesannya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Drs. Sutiaji dalam sambutannya berharap agar kebersamaan semua anggota yang tergabung dalam panitia even skala internasional ini bisa kuat, sehingga mampu menyukseskan gelaran tersebut nantinya dan berdampak baik bagi masyarakat.

“Mari kita bersama menjaga dan menjalankan amanah ini dengan baik. Kita harus selalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Karena jika bukan kita, siapa lagi, dan kalau bukan sekarang, kapan lagi kita berbuat,” ucap Sutiaji.

Terkait standarisasi, Sutiaji menekankan pentingnya informasi terkait dengan regulasi yang mengatur permasalahan ini.  Bahkan, berbagai usulan memasukkan kearifan lokal sebagai bagian dari standarisasi nasional juga tercetus dan diharapkan mampu menjadi sumbangsih pemikiran ke depannya.

“Harapannya kongres ini menyampaikan beberapa hal yang bermanfaat kepada peserta, utamanya bagi produsen dan konsumen serta instasi pemerintahan,” tandasnya.

Pelaksanaan Kongres Nasional Perlindungan Konsumen dan ISO Committee on Consumer Policy (ISO COPOLCO) Internasional 2018 ini rencananya akan digelar pada bulan Mei 2018. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content