Berita

Fasilitator Program Kotaku Dapatkan Pelatihan

Pembekalan Fasilitator Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku)
Pembekalan Fasilitator Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku)

Ia mengatakan, mewujudkan pemukiman ataupun kota layak huni dan berkelanjutan, serta bebas kumuh dapat dilakukan dengan 100 persen pelayanan sanitasi, 0 persen kekumuhan, dan 100 persen pelayanan air bersih. “Ingat selalu 100-0-100 dalam membangun kota tanpa kumuh. Sanitasi dan air bersih terpenuhi, maka zero kekumuhan dapat terwujud,” ujar Gus Ipul, panggilan Wakil Gubernur Jatim, melalui siaran pers Humas Setda Provinsi Jatim.

Selain itu, hadir dalam kegiatan ini mewakili Wali Kota Malang, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Pengawasan Bangunan Kota Malang (DPUPPB) Kota Malang DR. Ir. Drs. Djarot Edy Sulistyono, M.Si yang mengupas kesuksesan Kota Malang menjalankan Program Kota Tanpa Kumuh. Dalam pelatihan tahap kedua ini dihadiri sekitar 1.200 fasilitator dari berbagai daerah di Jawa timur.

Djarot juga mengungkapkan, Kota Malang sangat serius dalam menjalankan berbagai program yang intinya adalah untuk mengentaskan kampung kumuh. Tahun ini, Kota Malang telah menganggarkan dana sekitar Rp 10 miliar untuk menanggulangi dan mendukung program ini.

“Tidak sedikit kampung kumuh di Kota Malang yang saat ini sudah berubah menjadi kampung yang lebih bersih seperti di Jodipan dengan Kampung Warna Warni, di Ksatrian dengan Kampung Tiga Dimensi. Dengan keberhasilan Kota Malang dalam menangani kampung kumuh, diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Jatim.” jelasnya.

“Kami berharap, para fasilitator yang mengikuti kegiatan ini bisa menyampaikan kepada masyarakat, bagaimana merubah kampung kumuh menjadi indah, saya yakin dengan pengalaman para fasilitator kampung-kampung impian di Jatim akan semakin cepat menjadi kenyataan,” terang Gus Ipul. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content