Berita

Wali Kota Malang Lepas Tim Verifikasi Kota Sehat

Blimbing (malangkota.go.id) – Pelepasan Tim Verifikasi Kota Sehat Tingkat Nasional 2017 dilaksanakan di Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Olahraga (PPKO) Jl. Karya Timur No. 10, Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang, Kamis (14/9).

Wali Kota Malang H. Moch. Anton (tengah) memberikan sambutan

Tim yang dipimpin oleh Revi Rinda Nugraini tersebut dilepas secara resmi oleh Wali Kota Malang H. Moch. Anton didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Dr. dr. Asih Tri Rachmi Nuswantari, MM.

Disampaikan Revi Rinda dalam evaluasinya setelah melakukan penilaian dan verifikasi di Kota Malang, ia mengatakan bahwa Kota Malang memiliki banyak kelebihan, satu di antaranya adalah bahwa air di Kota Malang telah memiliki kualitas yang prima.

Bahkan banyak fasilitas air yang bisa dikonsumsi langsung di beberapa titik di Kota Malang. Selain itu, menurutnya Kota Malang juga sangat ramah terhadap difabel, hal itu ditunjukkan dengan banyaknya fasilitas difabel. “Pada prinsipnya, Kota Malang cukup bagus di ketujuh tatanan penilaian yang telah ditentukan,” jelasnya.

Revi juga mengapresiasi pelayanan lalu lintas yang ada di Kota Malang. “Pelayanan lalin di Kota Malang sudah cukup bagus, karena semuanya telah berbasis web. Uji emisi dan KIR juga sudah berbasis web,” tambahnya.

Namun, dari keseluruhan penilaian yang telah dilakukan, tim penilai tetap memberikan beberapa masukan. Antara lain tidak tersedianya transportasi massal di Kota Malang yang patut mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah demi peningkatan pelayanan pada masyarakat.

Sementara itu Wali Kota Malang H. Moch. Anton menyampaikan jika semua pihak sudah memperhatikan berbagai hal yang telah disampaikan oleh tim penilai. Masyarakat luas sudah mengakui Kota Malang sebagai tempat percontohan, sehingga Kota Malang harus mengembangkan sektor kesehatan dan pembangunan untuk kepentingan anak-anak.

“Kita juga akan membuat pedestrian yang lebarnya minimal lima meter sehingga dapat bermanfaat untuk pejalan kaki, difabel dan orang tua,” terang Abah Anton, demikian panggilan akrabnya.

Abah Anton juga menyampaikan harapannya agar Kota Malang dapat menerapkan smart city sesegera mungkin di berbagai sektor sehingga ke depannya Kota Malang akan lebih baik lagi. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content