Jakarta (malangkota.go.id) – Baru saja Kota Malang menerima dua penghargaan yaitu Kota Potensial Wisata dan Kota Terbaik pada ajang Indonesia Atractiveness Awards yang digelar PT Tempo Inti Media Tbk dan Frontier Consulting Group, Jumat (29/9), kali ini Wali Kota Malang H. Moch. Anton menerima Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Kementerian Dalam Negeri RI.
Inaugurasi penghargaan yang dihelat di The Media Hotel and Towers Jakarta (2/10) ini menempatkan Kota Malang sebagai satu-satunya kota di Jawa yang meraih Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha.
“Penghargaan (Upakarya Wanua Nugraha) diberikan kepada kepala daerah yang dinilai berhasil membina dan melahirkan inovasi di tingkat kelurahan/desa,” terang Direktur Evaluasi Perkembangan Desa Kemendagri RI Dr. Eko Prasetyanto, PP, S.Si, M.Si, MA.
Diutarakan Eko Prasetyanto, seleksi dilakukan terhadap 279 kandidat dari tingkat provinsi maupun kota/kabupaten dengan bobot penilaian diantaranya keberhasilan dalam lomba kelurahan/desa tingkat nasional, serta keberhasilan menggerakkan partisipasi masyarakat serta inovasi di wilayah.
Sementara itu, Wali Kota Malang H. Moch. Anton setelah menerima penghargaan yang diserahkan oleh Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Dr. Nata Irawan, SE, M.Si mewakili Mendagri Tjahjo Kumolo menegaskan, raihan yang berhasil diraih Kota Malang ini tak lepas dari buah kerja bersama semua elemen di Kota Malang.
Serta ditopang oleh penguatan program yang mampu menstimulus empowering (pemberdayaan) masyarakat, seperti penyelenggaraan Otonomi Award Kecamatan/Kelurahan, Lomba Kampung Hijau dan Bersih, kegiatan blusukan dua mingguan, hingga menumbuhkembangkan kampung-kampung tematik.
“Raihan prestasi ini adalah momentum yang harus mampu terus kita jaga. Ini teraih karena adanya energi kebersamaan dan nilai kompetisi untuk memberikan karya terbaik. Maka, saya mengamini pesan dari Presiden RI dan juga kementerian agar terus mengobarkan dan fokus pada semangat kerja, kerja dan kerja,” tegas pria yang akrab disapa Abah Anton oleh warga Kota Malang itu.
Hal senada ditekankan Dirjen Pemdes Kemendagri Nata Irawan. Disampaikannya, Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDESKEL II) 2017 ini tiada lain adalah untuk mendorong semangat daerah berpacu dalam kerja yang berbasis inovasi yang mampu menumbuhkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Selain Wali Kota Malang, pada tingkat provinsi Gubernur Jawa Timur juga menerima penghargaan Upakarya Wanua Nugraha yang otomatis menambah kebanggaan masyarakat Jawa Timur.
Di lokasi yang berbeda di Mercure Ancol, Tim Penggerak PKK Kota Malang yang diketuai Hj. Dewi Farida Suryani mewakili Jawa Timur juga berhasil meraih juara nasional pembinaan PKK tingkat nasional untuk program “HATINYA PKK”. Yakni program penataan Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman PKK.
TP PKK Kota Malang dinilai berhasil mewujudkan dalam bentuk pembinaan di tingkat kelurahan dengan munculnya pola pemanfaatan pekarangan secara ekonomis, berwawasan lingkungan, asri dan hijau. (hms/yon)