Berita

Dinkop dan UM Ajak PKK Aktif Kembangkan Koperasi

Klojen (malangkota.go.id) – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang menggelar Sosialisasi Perkoperasian Bagi Kelompok Masyarakat/PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) di Hotel Sahid Montana, Rabu (25/10).

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang Dra. Tri Widayani P. M.Si saat memberikan sambutan

Kepala Dinas Koperasi dan UM Kota Malang, Dra. Tri Widyani P., M.Si dalam sambutannya mengungkapkan bahwa para ibu-ibu dalam berkegiatan selalu memiliki peran penting.

“Ibu-ibu semangat perjuangan dan membangunnya sangat luar biasa. Melalui kegiatan ini kami berharap koperasi di Kota Malang bisa semakin baik ke depannya,” ucap Yani, panggilan akrab Tri Widyani, Rabu (25/10).

Ditambahkannya, melalui koperasi juga bisa menjadi sarana ibadah bagi ibu-ibu untuk bisa memberikan kontribusi  bagi kesejahteraan masyarakat. Terlebih lagi saat ini banyak ibu-ibu yang sudah bergelut dengan dunia koperasi, sehingga sangat penting sekali dilakukan penyegaran.

“Nilai-nilai yang ada dalam koperasi akan membawa banyak kebaikan, terutama untuk meysejahterakan anggotanya,” terang perempuan yang pernah menjadi Kepala Dinas Kominfo Kota Malang itu.

Penanganan koperasi yang baik, dikatakan Yani bisa mengembalikan ruh koperasi untuk bersama-sama menyejahterakan anggota. Sebagaimana koperasi yang ada di negara-negara maju seperti Inggris, Jepang maupun Spanyol.

Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Koperasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Malang Noegroho Dwi Poetranto, SH, mengingatkan bahwasannya koperasi merupakan soko guru perekonomian Indonesia. Koperasi adalah wadah pemberdayaan masyarakat yang juga mampu menyerap tenaga kerja.

“Pada krisis ekonomi 1997, koperasi membuktikan masih bisa bertahan. Untuk itu koperasi terus kami dorong dan kembangkan,” imbuhnya.

Nugroho menambahkan, koperasi didirikan adalah untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dimiliki oleh anggotanya maupun masyarakat secara umum.

Sosialisasi seperti menurut Noegroho perlu dilakukan untuk mengajak masyarakat umum maupun anggota PKK di Kota Malang agar bergabung menjadi anggota koperasi. Pasalnya saat ini di setiap kelurahan sudah memiliki koperasi wanita, tentunya peluang untuk bergabung menjadi anggota masih sangat terbuka.

“Dengan memiliki banyak anggota tentunya koperasi semakin kuat. Kota Malang memiliki 57 kelurahan, semua kelurahan memiliki koperasi, ini tentu merupakan potensi hebat yang bisa dikembangkan,” pungkas Noegroho. (cah/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content