Jakarta (malangkota.go.id) – Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang. Website yang dikelola oleh Disbudpar Kota Malang, http://budpar.malangkota.go.id, dinobatkan oleh Majalah Mix (MIX Marketing Communication) sebagai The Best Tourism Website untuk kategori Own Media.
Penghargaan prestisius itu diterima langsung Kepala Disbudpar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si pada puncak acara Indonesia PR of The Year, Selasa (31/10) di Merchantile Atlethic Club – Bandahara Room Penthouse, WTC Jakarta.
Indonesia PR of The Year merupakan ajang pemberian penghargaan kepada tokoh bidang public relations (PR), media relations, hingga program marketing yang selama ini dianggap memiliki pengaruh yang luar biasa dalam upaya memasarkan produk dan program baik dari perusahaan maupun lembaga.
Dalam kontes kali ini, puluhan tokoh dan ratusam program dinilai oleh tim juri yang melibatkan sekitar 50 jurnalis. Pesertanya dari kalangan profesional, perusahaan ternama dan juga lembaga pemerintahan yang pemenangnya dibagi dalam berbagai kategori.
Website pariwisata yang dikelola oleh Disbudpar Kota Malang dinilai oleh tim juri mampu membangun citra dan reputasi lembaga, khususnya dalam hal ini mampu menampilkan suguhan yang menarik dalam upaya menarik wisatawan datang ke Kota Malang.
Kepala Disbudpar Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, penghargaan ini merupakan bukti jika Disbudpar terus melakukan perbaikan dalam berbagai lini termasuk dalam hal pemasaran agar kunjungan wisatawan menjadi meningkat.
“Kami bersyukur sekali website kami dilabeli sebagai terbaik oleh majalah MIX Marketing Communication yang memang konsen pada bidang PR dan marketing,” kata Ida Ayu.
Ia menambahkan, selain website, Disbudpar Kota Malang juga mengelola aplikasi berbasis android yang tujuannya tak lain untuk menarik wisatawan dan membantu mereka untuk memandu ke lokasi destinasi wisata.
“Harapannya dengan adanya penghargaan ini, target wisatawan nusantara dan wisatawan asing bisa terealisasi. Selain itu penghargaan ini juga menjadi pelecut semangat bagi Disbudpar Kota Malang,” ungkap wanita yang akrab disapa Dayu tersebut.
Selain Kota Malang, penghargaan serupa juga diperoleh oleh kota lain yang memang konsen pada dunia pariwisata, antara lain yaitu Yogyakarta, Solo, Banda Aceh dan Jakarta.
Menanggapi penghargaan yang diraih Disbudpar Kota Malang ini, Wali Kota Malang H. Moch. Anton memberikan apresiasinya. Disapa Abah Anton, demikian Wali Kota Malang itu akrab disapa, Malang sebagai kota wisata terus berbenah dalam upaya menarik wisatawan asing dan dalam negeri.
“Tentunya penghargaan ini harus terus dipertahankan, dan diharapkan bisa berdampak positif bagi dunia pariwisata Kota Malang,” harap Abah Anton. (say/yon)
