Klojen (malangkota.go.id) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi akan ada kenaikan penumpang sebesar 4 persen saat arus mudik dan arus balik Lebaran nanti. Untuk mengantisipasi hal tersebut, PT KAI berencana menambah 40 perjalanan kereta api sehingga menjadi 393 perjalanan pada Lebaran tahun ini.
PT KAI juga akan meningkatkan berbagai layanannya agar penumpang merasa aman dan nyaman, termasuk diantaranya memberikan menu buka dan sahur gratis saat dalam perjalanan. Disampaikan Dirut PT KAI, Edi Sukmoro, situasi bisa dikatakan puncak kenaikan penumpang terutama menjelang maupun setelah Lebaran, ketika jumlah tempat duduk atau tiket habis terjual.
“Saat ini bisa dibilang puncak, karena tiket Lebaran H-1 hingga H-3 sudah terjual habis, namun untuk H-5 dan seterusnya masih tersedia.” kata Edi disela-sela kunjungannya ke Stasiun Kotabaru Malang, Rabu (11/04) malam.
Disisi lain, terang Edi, PT KAI juga akan terus meningkatkan berbagai layanannya agar minat masyarakat menggunakan moda transportasi kereta api terus meningkat serta demi keamanan dan kenyamanan. “Jika tahun lalu, saat bulan puasa PT KAI hanya memberi menu takjil, maka untuk tahun ini akan ada menu buka puasa dan sahur gratis selama dalam perjalanan,” terangnya.
Lebih jauh Edi mengatakan bahwa layanan tersebut akan diberlakukan pada H-10 Lebaran. PT KAI juga memastikan tidak akan ada kenaikan harga tiket. Dari hasil inspeksi Dirut PT KAI kali ini, berbagai antisipasi keamanan dan kenyamanan penumpang dilakukan, sehingga operasi Lebaran dapat berjalan aman serta kondusif.
“Dengan berbagai upaya antisipasi ini, maka diharapkan arus mudik dan arus balik Lebaran berjalan aman, serta semua pengguna jasa kereta api tertampung dengan maksimal. Disisi lain, jumlah calon penumpang kereta api akan meningkat signifikan dari waktu ke waktu,” pungkas Edi. (say/yon)