Berita

Capaian Impresif BP2D di Triwulan Pertama 2018

Kedungkandang (malangkota.go.id) – Capaian impresif dibukukan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang pada triwulan pertama tahun 2018. Dengan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak sebesar Rp375 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018, realisasinya telah menyentuh angka rerata 27,23%.

Plh Kepala BP2D Kota Malang, M. Toriq, S.Sos, M.TP
Plh Kepala BP2D Kota Malang, M. Toriq, S.Sos, M.TP

Mengacu data yang telah dihimpun BP2D Kota Malang hingga akhir Maret 2018 lalu, jumlah anggaran yang telah dibukukan ke kas daerah sudah mencapai Rp102 miliar.

Dari Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), sejauh ini penerimaannya sudah Rp40,7 miliar. Jumlah tersebut berarti sudah 27,8% dari target sebesar Rp146,45 miliar yang dibebankan.

Realisasi signifikan juga terlihat dari sektor Pajak Restoran. Dengan target Rp48 miliar, telah masuk penerimaan sejumlah Rp14,9 miliar atau sudah 31%. Begitu pula dari Pajak Penerangan Jalan yang ditarget Rp 54 miliar, sudah masuk penerimaan sebesar Rp14,6 miliar atau 27% capaian dari target. Sedangkan dari sektor Pajak Air Tanah dengan target Rp 800 juta, sudah masuk penerimaan Rp 211 juta atau pencapaian 26,4 %.

Sektor Pajak Hiburan yang memiliki target Rp7 miliar, penerimaan sampai akhir Maret 2018 telah menyentuh angka Rp2,69 miliar atau persentase capaian menembus 38%.

Dari sektor Pajak Hotel yang memiliki target Rp38 miliar, telah masuk penerimaan senilai Rp10,4 miliar. Artinya, prosentase capaian dari target menginjak 27%.

Untuk Pajak Reklame, telah masuk penerimaan sebesar Rp7,2 Miliar. Artinya, dari target sebesar Rp19 Miliar untuk tahun ini telah tercapai 38%.

Tak kalah memuaskan penerimaan dari Pajak Parkir. Dengan target Rp4,75 miliar, penerimaan sampai triwulan pertama 2018 sudah Rp1,4 miliar alias mencakup capaian 29,7%.

Sementara dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perkotaan yang masa jatuh temponya baru akan berakhir 31 Juli nanti, penerimaannya sudah Rp9,8 Miliar dari target sebesar Rp57 Miliar. Artinya capaian ada di kisaran 17%.

Menilik indikator tersebut, Plh Kepala BP2D Kota Malang, M. Toriq, S.Sos, M.TP optimis target Rp375 Miliar dapat tercapai pada waktu tutup buku 2018. “Bahkan bisa saja sebelum akhir tahun sudah melampaui target,” optimisnya, Kamis (19/04).

Keyakinan Toriq bukan tanpa alasan. Pasalnya, selama empat tahun belakangan, BP2D Kota Malang yang dulunya bernama Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) tersebut memang selalu dapat memenuhi target dengan catatan memuaskan, bahkan selalu melampaui target dengan nilai progresif.

“Artinya kami harus tetap bekerja keras menjalankan langkah-langkah intensifikasi maupun ekstensifikasi, serta terus memetakan potensi yang masih bisa digali. Berbagai inovasi dan gebrakan akan terus kami geber hingga akhir tahun nanti,” beber pria yang sementara menggantikan posisi Ir. Ade Herawanto, MT yang sedang cuti karena menempuh pendidikan di Badan Diklat.

Atas nama Pemkot Malang, Toriq pun secara khusus mengapresiasi tingginya kesadaran masyarakat Kota Malang dalam memenuhi kewajiban perpajakan daerahnya.

“Terima kasih kepada seluruh warga Kota Malang, utamanya para Wajib Pajak (WP) yang telah dengan penuh kesadaran memenuhi kewajibannya. Hal ini semakin memacu kami untuk semakin meningkatkan produktivitas kinerja dan pelayanan prima kepada masyarakat,” tandasnya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content