Sukun (malangkota.go.id) – Menyelaraskan perencanaan teknokratis dan perencanaan partisipatif gencar dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Malang. Hal ini terpotret dalam rangkaian giat yang digelar pada tanggal Rabu (25/4) dan Minggu (29/4).
“Ada beberapa pekerjaan yang telah melalui proses yang awal pelaksanaan pekerjaannya dilakukan di bulan Mei ini. Untuk itu DPUPR pada 25 April kemarin melakukan pertemuan dengan camat, lurah dan masyarakat wilayah Kecamatan Sukun. Selain mengalirkan informasi program kerja DPUPR, bersama camat kita ingin juga menyerap beberapa aspirasi dari bawah (masyarakat),” terang Kepala DPUPR Kota Malang Ir. Hadi Santoso, Sabtu (28/4).
“Ini tiada lain untuk membangun harmonisasi antara perencanaan secara teknokratis dengan aspirasi (partisipasi) masyarakat,” tambah Soni, demikian Kepala DPUPR itu akrab disapa.
Lebih jauh Soni mengatakan bahwa pihak DPUPR sangat mengapresiasi respons dari warga, karena dari pertemuan tersebut tumbuh kesadaran dan pemahaman bahwa pekerjaan proyek tidak akan membawa hasil maksimal kalau tidak diikuti dengan kesadaran untuk menjaga lingkungan.
“Itu tergambar pada usulan dan kesepakatan untuk melakukan kerja bakti dengan sasaran bersih-bersih gorong-gorong dan drainase,” jelasnya lagi.
Sementara itu, Kepala Bidang SDA dan Drainase DPUPR Kota Malang, Ir. Bambang Nugroho, MT menginformasikan bahwa ada tiga titik sasaran berdasarkan usulan warga, yakni sepanjang Jl. S. Supriadi untuk giat tanggal 29 April, daerah Mergan Lori terencana tanggal 4 Mei, dan kawasan Jl. Raya Langsep untuk tanggal 6 Mei 2018.
Langsung dikawal Plt. Camat Sukun I. K. Widi, giat kerja bakti bersih gorong-gorong dan drainase di RW 6 dan RW 3 Kelurahan Sukun dan di sepanjang Jl.. S. Supriadi Kecamatan Sukun dilaksanakan pada Minggu (29/4) bersama lurah se-wilayah Kecamatan Sukun, ASN di lingkungan kantor Kecamatan Sukun, ASN Kelurahan Sukun, Muspika/Forkompim Kecamatan Sukun, Babinsa dan Babinmas, Pasukan Khusus DPUPR, Pasukan Kuning DLH, Kader Lingkungan Sukun, LPMK dan warga RW 3 dan 6 Kelurahan Sukun.
Mengakhiri kegiatan, Soni menegaskan jika tidak menutup kemungkinan pola-pola seperti ini dilakukan secara ajeg dan bergantian di kecamatan-kecamatan lainnya. (say/yon)
