Klojen (malangkota.go.id) – Jelang Bulan Suci Ramadan 1439 Hijriah, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Oro-oro Dowo. Hasilnya, beberapa harga bahan pokok mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan.
Guna mengendalikan harga dan sebagai langkah antisipasi terjadinya kenaikan harga yang lebih tinggi, TPID Kota Malang dalam waktu dekat akan menggelar operasi pasar di beberapa titik strategis.
Di Kota Malang, harga berbagai kebutuhan pokok menjelang Ramadan relatif stabil, serta pasokan aneka kebutuhan masih terbilang aman.
Beberapa hal itulah yang disampaikan oleh Pjs Walikota Malang Dr. ir. Wahid Wahyudi, MT setelah melakukan pemantauan harga-harga bersama TPID Kota Malang, Rabu (2/5). Sejauh ini, menurutnya intensitas transaksi masih dalam tahap normal, dan para pedagang maupun masyarakat sebagai pembeli tidak mengalami keresahan.
Seperti dikatakan beberapa pedagang di pasar, harga daging sapi dengan kualitas baik dipatok pada kisaran Rp110 ribu hingga Rp115 ribu per kilogramnya. Harga telor per kilogram kisaran Rp22 ribu hingga Rp23 ribu, daging ayam ada pada kisaran harga Rp30 ribu hingga Rp33 ribu per kilogram.
“Pasokan daging, telor, beras dan minyak pun hingga saat ini masih normal, sehingga pedagang dan pembeli tak kesulitan,” imbuh Wahid.
Meski demikian, TPID bersama institusi terkait tetap waspada dan melakukan antisipasi, seperti halnya dengan melakukan operasi pasar yang siap digelar sewaktu-waktu. “Dengan demikian, berbagai harga kebutuhan terkendali dengan baik dan tidak terjadi keresahan di masyarakat,” sambungnya lagi.
“Dengan adanya inspeksi ini, diharapkan pada momen menjelang Ramadan dan Idulfitri nanti para pedagang dan pembeli tidak resah. Disisi lain, tim dari TPID pun sudah menyiapkan langkah antisipasi jika ada lonjakan harga tinggi, yaitu operasi pasar sehingga harga-harga tetap terkendali dengan baik,” pungkasnya. (say/yon)