Klojen (malangkota.go.id) – Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rachman, MA menekankan agar para prajurit TNI selalu menjaga dan memegang teguh netralitas saat pesta demokrasi berlangsung. Disisi lain, TNI juga harus turut menyukseskan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bersinergi dengan Polri serta pihak terkait lainnya.
Tak kurang dari 11 ribu anggota dari jajaran Kodam V/Brawijaya akan diturunkan saat Pilkada Serentak pada 27 Juni 2018 mendatang dan akan berkolaborasi dengan Polri dalam menjalankan tugasnya.
Hal itu disampaikan oleh Pangdam V/Brawijaya saat menggelar Safari Ramadan di Kompi C Batalyon Mekanik 512 Malang, Minggu (3/6) malam. Setiap daerah, disampaikan Pangdam V akan diberikan maksimal menjelang dan saat pelaksanaan Pilkada Serentak.
“Jajaran TNI di tingkat Koramil dan Kodim akan menjadi ujung tombak setiap pengamanan, karena jajaran ini yang lebih tahu dan bersentuhan langsung dengan masyarakat,” jelas Mayjen Arif.
Sebelas ribu anggota TNI dibawah Kodam V tersebut, terangnya, juga akan bertugas mengamankan jalur mudik dan arus balik Hari Raya Idulfitri yang akan ditempatkan di titik-titik strategis.
Melalui kegiatan Safari Ramadan ini, Pangdam V/Brawijaya berharap sinergitas TNI-Polri dan berbagai pihak makin kuat sehingga turut menjaga kondusivitas daerah.
“Dengan kesiapsiagaan prajurit TNI ini, diharapkan pelaksanaan Pilkada Serentak dan perayaan Hari Raya Idulfitri berjalan kondusif. Berbagai antisipasi pun sudah disiapkan guna mewujudkan kedua hal tersebut di lapangan,” sambung Pangdam V/Brawijaya.
Terkait beberapa hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Malang Drs. Wasto, SH, MH yang juga hadir dalam Safari Ramadan Pangdam V/Brawijaya tersebut mengaku siap mendukung sepenuhnya. “Pemkot Malang siap mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak serta pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran. Kita akan bersinergi dengan personel TNI dan Polri setempat guna merealisasikan beberapa hal tersebut,” ujarnya. (say/yon)