Klojen (malangkota.go.id) – 76 putra putri pilihan dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Malang Tahun 2018 oleh Plt. Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Rabu (15/8) .
Turut hadir dalam pengukuhan Paskibraka kali ini Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Malang.
“Kalian adalah generasi terpilih untuk mengibarkan sang Saka Merah Putih pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tingkat Kota Malang tanggal 17 Agustus 2018 lusa,” ucap Plt. Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji kepada Paskibraka Kota Malang, Rabu (15/8).
“Itu adalah tugas mulia, tugas bersejarah, kebanggaan, sekaligus kehormatan yang menunjukkan kalau kalian adalah generasi muda terpilih, unggul, disiplin, memiliki nasionalisme tinggi, pribadi yang baik, mental yang kokoh, ulet, tegar, dan pantang menyerah, serta berbakti kepada nusa dan bangsa,” imbuhnya lagi.
Menyadari hal tersebut, tugas membawa dan mengibarkan Sang Saka Merah Putih bukanlah sebuah seremonial saja, namun harus diletakkan pada satu semangat dan kesatuan jiwa serta batin bahwasannya Sang Saka Merah Putih merupakan simbol kehormatan negara.
Sebagai generasi muda, Sutiaji mengatakan bahwa anak-anak yang telah dikukuhkan ini memiliki beban yang berat, karena mereka berkewajiban menularkan virus kebangsaan agar generasi muda terus memiliki kecintaan kepada negara Indonesia.
Kesempatan mengemban tugas sebagai pengibar bendera menjadi momentum dan tonggak bersejarah sebagai pemimpin di masa depan. Pemimpin yang tidak sekedar menguasai pengetahuan dan teknologi, akan tetapi juga paham dan mengerti sejarah serta kondisi bangsa, sehingga mampu mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi. (say)
