Jakarta (malangkota.go.id) – Tim beregu anggar Indonesia harus mengakui keunggulan tim Iran saat bertemu di babak perempat final di ajang Asian Games 2018 di Arena Cendrawasih Gelora Bung Karno, Kamis (23/08) malam.
Pelatih anggar putra Indonesia, Andi Sukmawan saat ditemui di sela-sela latihan bersama para atlet mengungkapkan jika saat ini skuad Indonesia bertekad untuk meraih perunggu meski target dari tim pelatih dan KONI pusat pun hanya di delapan besar. Para atlet dan pelatih akan berupaya maksimal untuk merealisasikan target medali tersebut.
Tim anggar putra Indonesia, kata dia, memang tidak ditarget terlalu muluk-muluk, karena mengacu kepada kualitas dan prestasi para atletnya masih kurang maksimal.
“Dari KONI pusat pun, tim anggar merah putih hanya ditarget masuk delapan besar atau tidak ada target untuk mendapat medali. Namun kami tidak mau berdiam diri dan akan berupaya semaksimal mungkin untuk meraih medali,” imbuh Andi.
Disisi lain, hari ini tim anggar beregu putra Indonesia harus mengakui keunggulan tim dari Iran. Lawan terberat yang sempat menghadang laju tim Indonesia diantaranya yaitu atlet-atlet dari China, Korea, Hongkong dan Jepang.
Meski demikian, untuk laga selanjutnya para atlet dan tim pelatih bertekad untuk berburu medali perunggu. Sebelum ke babak delapan besar, tim Indonesia akan bertemu Thailand. Jika menang akan meladeni tim anggar dari Hongkong di babak delapan besar.
Sebenarnya, menurut Andi kualitas atlet anggar Indonesia jika dibanding dengan beberapa tidak jauh beda. “Yang terpenting di setiap laga para atlet Indonesia selalu fokus dan percaya diri, sehingga dapat meraih prestasi maksimal,” jelasnya.
“Meski hanya memiliki target masuk delapan besar, namun untuk meraih medali bagi skuad anggar Indonesia bisa terealisasi, sehingga diharapkan berbagai pihak dapat memberi dukungan sepenuhnya agar tim anggar dapat meraih medali,” pungkas Andi. (say/yon)