Jakarta (malangkota.go.id) – Medali perak dari cabang olahraga panahan dipersembahkan oleh Diananda Choirunisa nomor recurve perorangan putri. Di babak final yang digelar di Lapangan Panahan Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa (28/8), Diananda harus mengakui ketangguhan atlet China, Zhang Xinyan.
Meski hanya meraih perak di nomor recurve perseorangan putri ini, namun prestasi perempuan berjilbab ini patut mendapatkan apresiasi.
Dalam laga ini, pertandingan berlangsung seru karena sempat kejar mengejar angka yang berlangsung selama lima set. Diananda sempat unggul di beberapa set namun pada akhirnya Diananda harus sportif mengakui keunggulan lawan.
Pelatih panahan putri, Nur Fitriyana mengatakan jika pihaknya sangat mengapresiasi perjuangan dan semangat Diananda di tiap babak hingga melaju ke final. Bagi sang pelatih, yang patut lebih diapresiasi adalah perjuangan anak didiknya karena untuk berada di babak final adalah hal yang tidak mudah.
Ditambahkan Fitriyana, banyak atlet panahan kelas dunia sebelumnya yang sempat dilalui oleh Diananda, seperti dari Brazil dan China Taipei. “Untuk cabang panahan, raihan medali perak ini sudah lebih dari cukup dan ke depan masih banyak kejuaran yang harus diikuti, serta meraih medali lebih banyak lagi, seperti Sea Games dan Olimpiade,” urainya.
Meski sebenarnya Dianada menargetkan bisa meraih emas, namun semua pihak harus puas dan menerima kenyataan yang terjadi di lapangan. Harapannya raihan medali perak ini akan menjadi pemicu atau motivasi bagi para atlet agar ke depannya bisa lebih baik lagi. (say/yon)