Artikel

Asian Games 2018; Cabor Atletik Tambah Dua Medali Bagi Indonesia

Jakarta (malangkota.go.id) – Hingga saat ini cabang olahraga atletik belum bisa menambah pundi-pundi medali emas di ajang Asian Games 2018. Di babak final yang digelar Senin malam (27/08), beberapa lomba seperti lari halang rintang putra-putri untuk 3.000 meter dan lompat jauh, skuad Indonesia harus mengakui keunggulan rivalnya. Meski demikian, perjuangan dan semangat pantang menyerah para atlet Indonesia tetap mendapatkan apresiasi dari masyarakat.

Para atlet cabor atletik sedang bersiap untuk berlomba membukukan waktu terbaik

Pada hari kedua final cabang atletik pada ajang Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, skuad tim Merah Putih meraih medali perak dari lari gawang putri untuk nomor 100 meter yang disabet oleh Emilia Nova. Sementara itu medali perunggu diraih atlet lompat jauh putera yaitu Spawaturrahman.

Namun di final pada hari ketiga, skuad Indonesia belum bisa menambah koleksi medali emas. Pelari gawang putri untuk nomor 3000 meter, Pretty Sihite hanya bisa finish di urutan ke-12 dengan catatan waktu 11:06.97. Sedangkan pelari putra, Atjong Tio Purwanto finish di urutan 11 dengan waktu 8:54.32.

Untuk lompat jauh, Maria Natalia Londa berada di urutan ke-5 dengan rata-rata lompatan terjauh 6.45 meter. Begitu juga dengan lempar lembing, Abdullah Hafiz berada di urutan ke-12 dengan total lemparan terjauh 67,47  meter.

Stefani, warga Jakarta Selatan yang saat itu menyaksikan perjuangan keras para atlet Indonesia di Lapangan Senayan Jakarta mengungkapkan jika masih banyak waktu untuk terus berprestasi bagi para atlet Indonesia di berbagai ajang dan kejuaraan. “Yang terpenting saat ini adalah fokus pada pembinaan dan pembibitan atlet,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh warga Bekasi, Dudi Aksaba. Menurut bapak tiga anak ini, ke depan para atlet yang berkecimpung di atletik ini hendaknya bisa berlatih dan berjuang lebih keras lagi sehingga diharapkan prestasi tinggi bisa diraih. “Seperti nantinya masih akan ada Asean Games, Pekan Olahraga Nasional dan Olimpiade yang bisa dijadikan ajang mendulang medali lebih banyak lagi,” urainya. (say/yon)

Leave a Comment

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You may also like

Skip to content