Malang (malangkota.go.id) – Ratusan prajurit TNI AU dari Lanud Abdulrahman Saleh Malang menggelar latihan kesiapsiagaan. Dua pesawat Hercules pun dilibatkan untuk menerjunkan ratusan prajurit dan kebutuhan perang lainnya. Latihan ini sebagai antisipasi dan kesiapsiagaan TNI AU dalam menjaga keutuhan NKRI dari berbagai macam gangguan dan ancaman.
Bandara menjadi salah satu obyek vital dan harus mendapat perhatian serta pengaman khusus sebagai upaya mengantisipasi berbagai ancaman yang bisa datang sewaktu-waktu. Terkait hal itulah, ratusan prajurit TNI AU dari satuan Skadron 32 dan Batalyon Komando 464 Paskhas, menggelar latihan kesiapsiagaan di area Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Jumat (21/09).
Latihan kesiapsiagaan kali ini tertajuk operasi perebutan, pengendalian, pengoperasian pangkalan udara dan aksi pengamanan Presiden beserta tamu VVIP lainnya. Adapun aksi pertama, pesawat Hercules menerjunkan sejumlah pasukan tim pengendali tempur, sebelum tim satuan tempur diturunkan.
Selama kurang lebih delapan jam, pesawat Hercules kedua melepaskan tim pasukan satuan tempur dan kedua tim pasukan ini bergerak melakukan penyerangan. Dalam perebutan dan pengamanan pangkalan udara ini, terjadi baku tembak yang sangat sengit dengan pihak musuh. Tak lama kemudian, pangkalan udara bisa dikuasai oleh TNI AU. Seperti itulah jalannya latihan kesiapsiagaan yang diperagakan oleh para prajurit TNI AU.
Pengawas evaluasi latihan kesiapsiagaan dari Mabes TNI, Letkol Pas Iwan Setiawan mengatakan, latihan ini adalah untuk melatih Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Korpaskhas AU) dan melatih unsur-unsur udara. “Dalam pelaksanaannya, ada unsur sinergitas antar satuan-satuan sehingga tercapai kesiapsiagaan yang diinginkan TNI,” ujarnya.
Dari latihan kesiapsiagaan ini, lanjut Iwan, diharapkan dapat lebih meningkatakan kemampuan TNI AU dalam berbagai upaya dan tindak pengamanan. “Dengan demikian, dalam situasi apapun dan jika dibutuhkan setiap saat, maka TNI AU sudah siap siaga, serta untuk menjaga keutuhan NKRI hingga akhir hayat,” pungkasnya. (say/yon)