Klojen (malangkota.go.id) – Sesuai Permendagri Nomor 130 Tahun 2018 tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan, Kelurahan Kiduldalem Kecamatan Klojen Kota Malang mendapatkan dana tambahan dari APBN melalui DAU (Dana Alokasi Umum) sebesar Rp352.941.000.
Alokasi anggaran tersebut akan dipergunakan semaksimal mungkin untuk pemenuhan berbagai sarana prasarana yang ada di wilayah Kelurahan Kiduldalem.
Hal itu disampaikan oleh Lurah Kiduldalem, Johan Fuaddy, S.STP, M.Si disela-sela acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan, yang digelar di Hotel Ollino, Senin malam (28/01/2019).
Dari 8 RW yang ada, Johan mengimbau untuk menggali dan mengajukan program strategis, baik fisik maupun nonfisik. Seperti halnya untuk pemeliharaan jalan, drainase, gedung dan bangunan yang memang menjadi kebutuhan masyarakat.
Ditambahkan Johan, berbagai pemeliharaan tersebut juga akan menjadi program dan usulan prioritas pada pelaksanaan musrenbang kali ini, dimana nantinya akan diusung ke musrenbang tingkat kecamatan dan kota.
“Maka dari itu, semua perwakilan RW harus benar-benar memanfaatkan momen ini sehingga ke depan berbagai sarana prasarana di wilayah Kelurahan Kiduldalem semakin baik,” jelasnya.
Untuk program non fisik, terang Johan, nantinya lebih kepada pemberdayaan lembaga kemasyarakatan, seperti karang taruna, linmas, kader lingkungan, posyandu dan PKK.
“Lebih konkretnya, program usulan pada pelatihan dan pembekalan. Maka dari itu, partisipasi masyarakat sangat berpengaruh dalam program ini,” imbuhnya.
Terkait antisipasi bencana alam, Johan mengatakan jika di wilayahnya relatif aman. Sejauh ini tidak pernah ada banjir dan kejadian tanah longsor di wilayah RW 3 dan 4. Terakhir terjadi adalah pada tahun 2017.
“Meski demikian, melalui usulan pemeliharaan sarana prasarana fisik, merupakan langkah antisipasi dan pencegahan dari berbagai bencana yang bisa saja terjadi setiap saat,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Klojen Drs. Agus Subali, M.Si dalam sambutannya menekankan agar usulan-usulan di musrenbang kelurahan ini benar-benar merupakan skala prioritas, karena jika usulan dari tingkat kelurahan sudah naik ke tingkat kecamatan maka tidak bisa dirubah lagi. (say/yon)
